Menjelang Pemilu, Presiden Kuasai Isu Luar Negeri
Rabu, 21 Februari 2024 22:00
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Joe Biden Presiden Amerika Serikat Kampanye/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Setelah pemilu di Indonesia kemarin, sekarang ada yang heboh-hebohnya tentang pemilu di Amerika Serikat. Soal Joe Biden, Presiden Amerika Serikat. Katanya, dia lagi punya fokus baru nih menjelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 yang bakal digelar bulan November.
Jadi, gini ceritanya, ada orang namanya Greg Poling, dia tuh jadi Direktur Program Asia Tenggara dan Inisiatif Transparansi Maritim Asia di CSIS Washington DC. Nah, pas hari Senin tanggal 19 Februari 2024 kemarin, dia ngomong di acara yang diselenggarakan sama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Taktik Menjelang Pemilu AS
Jadi, menurut Greg Poling, Biden ini bakal lebih memperhatikan urusan di luar negeri, gitu loh. Kayaknya dia ngerasa urusan dunia internasional lagi penting buat diurusin. Mungkin ada alasan-alasan tertentu yang bikin dia putusin kayak gitu, tapi kita nggak tau pasti apa aja alasannya. Yang jelas, ini jadi pembicaraan seru banget, apalagi pas ngadepin pemilu yang sudah di depan mata.
Menjelang pemilu, katanya nih, Presiden Joe Biden bakal ngebut banget urusin kebijakan luar negeri. Ini kayak trennya, lho, pas lagi mau pemilu, presiden lebih ke depan urusan dunia internasional. Ini bukan cuma kebetulan, tapi udah jadi kebiasaan historis, terutama pas udah masuk masa "lame duck" di masa jabatan kedua atau menjelang pemilu. Jadi, bisa dibilang, lagi-lagi fokusnya bakal bergeser ke luar negeri.
Menurut Poling, presiden biasanya jadi lebih jago urusin kebijakan luar negeri di masa jabatan kedua mereka. Contohnya saja masa Obama sama Clinton, keren-keren kan kebijakannya?
"Presiden juga cenderung lebih efektif dalam kebijakan luar negeri pada masa jabatan kedua mereka dibandingkan masa jabatan pertama, seperti yang terjadi di bawah Obama dan Clinton," jelasnya.
Dianggap Sukses di Urusan Dalam Negeri
Biden, presiden saat ini, dibilang udah nyetel banget dalam urusan di dalam negeri di awal-awal masa jabatannya. Dia berhasil ngelolosin undang-undang CHIPS, ngeluncurin proyek infrastruktur, dan ngasih stimulus gede buat atasi Covid-19.
Tapi, Poling bilang, sekarang fokusnya Biden lebih ke menjaga prestasi-prestasi itu biar rakyat Amerika merasakan manfaatnya terus, apalagi menjelang pemilu. Jadi, gak heran deh kalau dia lebih ke depan soal kebijakan luar negeri, kan?
Menurut Poling, dia punya harapan besar nih, yang mana dia berharap Joe Biden bakal lebih terlibat lagi dalam urusan luar negeri ke depannya. Dia bilang, menurut pandangannya, buat Biden bisa dapetin kemenangan besar di dalam negeri itu kayaknya bakal susah, kecuali kalo Partai Demokrat berhasil rebut kendali Kongres lagi pas musim gugur nanti.
Masalahnya, kata Poling, merebut Senat bakal jadi tugas yang gak gampang buat Partai Demokrat.
Pemilu AS tahun 2024 ini, katanya, dikategorikan sebagai salah satu yang paling penting, bro. Rencananya, bakal digelar pada tanggal 5 November 2024. Isu-isu utamanya tentu aja tentang kebijakan di dalam negeri, hubungan internasional, dan juga pemulihan ekonomi, nih.
Dan yang paling seru, hasil dari pemilu nanti diharapkan bakal punya dampak besar banget, gak cuma di AS tapi juga ke dunia global. Jadi, pemilihan itu juga bakal jadi ajang buat Joe Biden, yang sekarang jadi presiden, dan mantan presiden Donald Trump.
Apalagi dengan semua tekanan ekonomi yang lagi ngegas banget di seluruh dunia, pemilu AS 2024 ini bakal jadi sorotan paling utama dalam dinamika geopolitik dan ekonomi global.