Menhub Sebut Tak Boleh Lagi Ada Kasus Mobil Jatuh ke Laut
Minggu, 25 Desember 2022 17:02
Reporter : Antara
Ilustrasi kapal ferry
MERAK -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kecelakaan mobil yang jatuh di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Jumat, 23 Desember 2022 menjadi pelajaran yang berharga bagi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).
Budi menyebut tak boleh lagi ada kasus serupa di masa yang akan datang.
"Kami minta kasus kecelakaan itu jangan sampai kembali terjadi," kata Budi Sumadi usai Rapat Koordinasi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu, 24 Desember 2022.
Persoalan kecelakaan itu tentu hal-hal yang berkewajiban perlu dipikirkan guna meringankan korban.
Karena itu, pihaknya meminta ASDP bertanggung jawab terhadap keluarga korban untuk memberikan ganti rugi, perawatan dan apa yang perlu dilakukan.
"Kami melihat kecelakaan mobil yang jatuh di Dermaga 2 Pelabuhan Merak menjadi pelajaran yang berharga dan ke depan memenej lebih baik lagi," kata Budi.
Menurut dia, pada rapat koordinasi angkutan natal dan tahun baru (nataru) itu melibatkan BMKG, ASDP, BPBD, Pemerintah Daerah dan Kepolisian.
Dimana rapat koordinasi itu agar sarana dan prasarana yang ada di pelabuhan dievaluasi dan diperbaiki dengan baik.
Selain itu juga Menhub minta tolong Kapolda Banten dapat membantu ASDP untuk menjaga tempat-tempat tersebut agar tidak menimbulkan kembali kecelakaan.
"Kami minta sarana dan prasarana itu dapat dijaga agar tidak menyebabkan kecelakaan," kata Budi.
Sebelumnya, polisi mengkonfirmasi adanya peristiwa mobil jatuh di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat, 23 Desember 2022 pukul 22.00 WIB. Kabis Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto SIlitonga menyebut mobil jatuh saat hendak naik kapal.
Sayangnya, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal. Pasangan suami istri yang ada di dalam mobil ini pun langsung dilarikan ke RS Krakatau Medika Cilegon.
"Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten," kata Shinto.