Mengenal Mastodon, Aplikasi yang Jadi Alternatif Twitter
Selasa, 15 November 2022 05:11
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Aplikasi Mastodon hadir sebagai alternatif Twitter, yang dianggap semakin bermasalah di era Elon Musk. (Dok. Sky News)
BANDUNG -- Aplikasi Mastodon kini tengah banyak diperbincangkan, usai digadang-gadang jadi alternatif Twitter. Sebagaimana diketahui, Twitter dianggap menjadi banyak masalah, usai diambil alih oleh Elon Musk.
Sebenarnya Mastodon bukanlah hal baru, tetapi saat ini Mastodon telah naik daun di iOS dan Android.
Dilansir dari Sky News, Mastodon pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Platform ini mendeskripsikan dirinya sebagai "jaringan jutaan pengguna dalam komunitas independen yang semuanya dapat berinteraksi satu sama lain”.
Cara menggunakan Mastodon hampir sama dengan Twitter atau media sosial lainnya. Seperti membuat profil, menulis postingan, melampirkan media, membalas postingan, membagikan, atau memfavoritkan postingan orang lain.
Pada minggu-minggu terakhir ini, Twitter menunjukkan tanda-tanda kekacauan. Jika membutuhkan semua fitur yang dipaparkan diatas maka Mastodon menjadi alternatif yang cocok.
Saat membuat akun, pengguna harus memilih komunitas untuk bergabung dan akan tertera pada nama pengguna. Perbedaan utamanya adalah komunitas dijalankan oleh individu bukan oleh pihak Mastodon, sehingga pengguna memiliki moderasi sendiri.
Ketika menggunakan Mastodon, pengguna dapat bergabunng dengan server yang memilki aturan tertentu yang ingin pengguna terapkan. Sedangkan Twitter menerapkan aturan apapun yang diinginkan Elon Musk.
Dalam Mastodon, jika pengguna ingin melaporkan sebuah postingan maka laporan tersebut akan langsung menuju pemilik server. Pihaknya tidak hanya akan menghapus sebuah post tetapi akan menutup seluruh komunitasnya.
Di Inggris pengguna Mastodon sudah mencapai 18 ribu pengguna. Mastodon tumbuh dengan cepat dari basis yang cukup kecil.
Mastodon pun bakal menampilkan daftar orang yang direkomendasikan untuk diikuti dan muncul secara otomatis. Saat pengguna mengikuti seseorang maka postingannya akan muncul dalam format garis waktu.
Perlu diketahui, Mastodon tidak dapat memverifikasi orang, tetapi melihat dari tautan apakah yang membagikan postingan tersebut adalah pemilik yang sebenarnya. Jadi sedikit sulit untuk mengetahui berapa banyak orang terkenal yang hadir.