Mengenal Kopi Cherry Merah dari Punggung Bukit Barisan Bengkulu
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:07
Reporter : Tim Digo.id
Foto : Ilustrasi Kopi
Jakarta, DIGO.id -- Desa
Batu Raja Rejang, yang terletak di Kecamatan Hulu Palik di Provinsi Bengkulu,
dikenal sebagai salah satu pemasok kopi robusta di wilayah tersebut. Wilayah
ini memiliki tanah subur, dan banyak penduduk di desa ini memiliki kebun kopi
yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Beberapa
petani, seperti Aryo, memiliki kebun kopi seluas lebih dari satu hektar. Mereka
biasanya mengolah kopi secara sederhana, dengan memetik biji kopi tanpa memilah
cherry merah dan mengkal. Biji kopi ini kemudian dijemur dan dijual ke pengepul
dengan harga sekitar Rp35 ribu per kilogram.
Meskipun
mereka telah menghasilkan kopi selama bertahun-tahun, hasil panen kopi
terkadang tidak sesuai harapan karena serangan hama atau cuaca yang tidak
bersahabat. Sebuah organisasi bernama Komunitas Konservasi Indonesia (KKI)
Warsi telah memberikan pelatihan kepada petani kopi di Desa Batu Raja Rejang
untuk membantu mereka dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Pelatihan
ini mencakup pengolahan kopi, teknik panen yang baik, dan praktik pengelolaan
kebun kopi yang lebih efisien. Selain itu, petani diajarkan untuk memanfaatkan
sisa-sisa pemangkasan pohon kopi sebagai pupuk alami.
Mereka
juga diajarkan untuk memetik biji kopi cherry merah dan menerapkan proses
pengolahan alami untuk mendapatkan green bean berkualitas. Dengan pelatihan
ini, diharapkan hasil panen kopi dapat meningkat dan kualitas biji kopi dapat
ditingkatkan.
Ini
adalah upaya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi
mereka, sehingga mereka dapat mencapai hasil yang lebih baik dan mendapatkan
manfaat yang lebih besar dari usaha mereka di masa depan. uc/khn