Mengenal Bullying: Bentuk dan Dampaknya
Rabu, 25 Oktober 2023 16:43
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Tim DIGO
Jakarta, DIGO.ID – Bullying adalah perilaku agresif yang berulang kali dilakukan oleh satu kelompok atau individu terhadap individu lain yang dinilai lebih lemah atau berbeda daripada sebagian besar orang lain. Ini adalah masalah serius yang terjadi di berbagai konteks, termasuk di sekolah, tempat kerja, dan bahkan dunia maya. Bullying dapat mengambil berbagai bentuk, baik verbal maupun non-verbal.
Bentuk-Bentuk Bullying:
1. Pelecehan Verbal: Ini adalah bentuk bullying di mana korban diserang secara verbal dengan kata-kata yang merendahkan, mencela, mengancam, atau melecehkan. Cacian dan umpatan kebencian adalah contoh-contohnya.
2. Pelecehan Fisik: Bullying fisik melibatkan tindakan kekerasan fisik seperti pukulan, tendangan, menjambak rambut, atau penganiayaan fisik lainnya terhadap korban.
3. Pelecehan Sosial: Ini adalah tindakan yang mengecualikan, mengisolasi, atau menyebarkan gosip dan fitnah tentang korban. Pelaku sering menggunakan media sosial atau teknologi untuk menyebarkan pesan negatif tentang korban.
4. Pelecehan Emosional: Bentuk bullying ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau ketakutan pada korban melalui ancaman, intimidasi, atau penghinaan. Ini juga termasuk ancaman terhadap keselamatan korban.
Dampak Bullying:
1. Dampak Emosional dan Mental: Korban bullying sering mengalami gangguan emosional dan mental seperti kecemasan, depresi, stres, dan penurunan kepercayaan diri. Bullying juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan perasaan kesepian.
2. Masalah Kesehatan Mental: Korban bullying memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan suasana hati, dan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Beberapa bahkan dapat mengalami pemikiran atau perilaku bunuh diri.
3. Gangguan Fisik: Bullying dapat menyebabkan cedera fisik pada korban, baik melalui pelecehan fisik atau akibat stres kronis. Cedera fisik meliputi lebam, memar, hingga luka serius. Stres kronis dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit fisik.
4. Performa Akademik yang Menurun: Korban bullying sering mengalami kesulitan dalam belajar dan berpartisipasi dalam lingkungan akademik. Ini dapat berdampak pada penurunan performa akademik, absensi tinggi, dan hilangnya minat terhadap pendidikan.
5. Gangguan Hubungan dan Sosial: Bullying dapat merusak hubungan sosial korban, menyulitkan mereka dalam mempercayai orang lain dan berinteraksi secara sosial. Ini dapat berdampak jangka panjang pada hubungan dan interaksi sosial korban di masa depan.
Penting untuk mengenali tanda-tanda bullying dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Pendidikan, kesadaran, dan dukungan terhadap korban adalah langkah-langkah penting dalam mengatasi masalah ini. (uc/khn).