Menengok Grey Art Gallery, Ikon Seni Baru yang Ada di Jalan Braga
Minggu, 26 Februari 2023 20:42
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Grey Art Gallery di Jalan Braga. Dok Nadiana Tsamratul Fuadah.
BANDUNG -- Braga selalu menjadi pilihan destinasi warga Bandung atau bahkan wisatawan yang datang ke Kota Kembang. Salah satu yang melekat dengan Jalan Braga adalah soal seni. Bisa dilihat dari banyaknya karya seni seperti lukisan yang ada di sepanjang jalanan tersebut.
Seni yang sudah menjadi identitas Jalan Braga ini semakin bertambah dengan hadirnya Grey Art Gallery. Dengan hadirnya tempat tersebut, menambah kesan Braga sebagai ikon seni di kota Bandung.
Grey Art Gallery, galeri seni yang berada di Jalan Braga Nomor 47 ini dibuka sejak awal Februari lalu hingga 5 Maret 2023 mendatang.
Ketika masuk ke galeri seni ini, mata pengunjung langsung disuguhi berbagai macam karya seni bernuansa hitam dan putih.
CEO Grey Art Gallery, Angga Aditya menuturkan filosofi nama grey ini adalah sebagai penghubung seni dengan masyarakat.
"Diberi nama grey karena kan grey ini posisinya berada diantara hitam dan putih. Jadi memang filosofi ini ingin mendekatkan seni kepada masyarakat, penghubung antara seni dan masyarakat," kata Angga kepada digo.id pada Minggu, 26 Februari 2023.
Dibuka setiap hari mulai dari jam 10.00 - 20.00 WIB, kalian tidak perlu merogoh kocek sama sekali untuk datang ke galeri ini.
Terdapat 115 karya yang dipamerkan. Karya-karya ini merupakan karya hasil seleksi juga karya yang dipilih secara langsung melalui undangan dari kurator.
"Kami seleksi dari 800 karya menjadi 115 karya dan itu dipilih oleh grey. Nah tapi itu ada 17 karya seniman undangan yang dipilih oleh kurator," ujar Angga.
Di dalam galeri ini juga terbagi ruang-ruang yang isinya memamerkan hasil karya per kategorinya.
"Jadi hitam itu tema keseluruhan, tetapi secara mendetail kami ini membagi kategori displaynya," ucapnya.
Pemeran ini merupakan sebuah pembuka sebagai tanda hadirnya Grey Art Gallery di Bandung. Nantinya, pameran ini akan hadir setiap dua tahun sekali dengan hitam sebagai identitasnya.
"Peresmian awal hadirnya grey di Bandung. Tetapi ke depannya pameran grey ini akan menjadi pameran yang akan diagendakan tiap dua tahun sekali dan temanya masih sama hitam. Tapi grey itu tidak akan semuanya memamerkan karya yang hitam. Hitam hanya sebagai salah satu identitas," kata Angga.
Ia berharap dengan hadirnya Grey Art Gallery ini pengunjung dapat melihat perkembangan seni rupa khususnya di Bandung.
Selain itu, dengan hadirnya pameran ini dapat membantu para seniman untuk mempublikasikan hasil karyanya.
"Semoga dengan adanya grey para seniman bisa terbantu untuk akhirnya bisa berkarir di dalam dunia seni rupa. Karena kan banyak sekali seniman-seniman yang punya potensi bagus tapi mereka kekurangan area atau tempat pameran. Sehingga publikasi mereka terbatas," tutup Angga.