Mendagri Tewas, Ukraina Lakukan Investigasi Kecelakaan Helikopter
Kamis, 19 Januari 2023 16:10
Reporter : Hartifiany Praisra
Dok Reuters.
KIEV -- Pemerintah Ukraina kini tengah berduka, sebab Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Denys Monastyrskyi tewas mengenaskan akibat kecelakaan helikopter pada Rabu, 18 Januari 2023.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengumumkan akan melakukan investigasi terhadap kecelakaan yang menewaskan menterinya itu. Hal ini dikarenakan adanya kecurigaan kepada pihak Rusia, sebab kedua negara tersebut berada dalam kondisi yang memanas.
“Ini adalah tragedi yang mengerikan, tidak bisa dideskripsikan rasa sakitnya,” ucap Presiden Zelenskiy kepada media.
Dilansir dari laman Reuters, helikopter yang digunakan oleh Mendagri Monastyrskyi tersebut menabrak tempat penitipan anak yang berlokasi di Brovary, sebelah timur dari Ibu Kota Kyiv. Selain Monastyrskyi, wakil pertamanya, Yevheniy Yenin ikut menjadi korban bersama beberapa pejabat lainnya yang ikut menumpang di helikopter.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Anadolu Agency, terhitung total korban yang tewas atas tragedi tersebut berjumlah 18 orang, di antaranya 3 anak kecil.
“Tragedi mengenaskan yang terjadi di Brovary pada pukul 10.30 waktu setempat, menyebabkan sekitar 29 luka-luka, termasuk 15 anak kecil. Saat ini bantuan telah kami berikan kepada para korban,” tutur Gubernur Kyiv, Oleksiy Kuleba.
Salah satu warga yang menjadi saksi, Hlib (17), menyampaikan bahwa kondisi saat kejadian sangat menyeramkan. Bangunan dari tempat penitipan anak tersebut hangus terbakar. Nampak adanya lubang besar terbuka di atas pintu masuk akibat tabrakan, serta beberapa korban terbaring di halaman.
“Kami mendengar suara dentuman yang keras disertai teriakan orang-orang. Saat kami menghampiri, telah banyak asap dari helikopter, puing-puing berserakan, dan orang-orang yang terluka,” jelas Hlib, dikutip dari laman Reuters.
Saat ini Layanan Keamanan Negara SBU Ukraina tengah berunding, mempertimbangkan kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut terjadi. Termasuk hal-hal lainnya, seperti pelanggaran penerbangan dan kerusakan teknis pada helikopter.