Mencegah Stroke: Imbauan Kementerian Kesehatan Jelang Hari Stroke Sedunia
Jumat, 27 Oktober 2023 12:00
Reporter : Tim Digo.id
Foto Ilustrasi
Jakarta, DIGO.id -- Menjelang Hari Stroke Sedunia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan imbauan penting kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit stroke. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Eva Susanti, menjelaskan bahwa stroke adalah penyebab disabilitas utama dan penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung, baik di negara maju maupun negara berkembang.
Eva Susanti menjelaskan, "Di Indonesia, stroke menjadi penyebab kematian utama, yaitu 19,42 persen dari total kematian. Berdasarkan hasil Riskesdas, prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7 per 1000 penduduk tahun 2013 menjadi 10,9 per 1000 tahun 2018."
Selain menjadi penyebab utama kematian, stroke juga merupakan penyakit dengan biaya pengobatan terbesar ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, mencapai sekitar Rp3,23 triliun pada tahun 2022. Eva Susanti menyebut bahwa 90 persen kasus stroke bisa dicegah dengan menghindari faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan kondisi fibrilasi atrium.
Kementerian Kesehatan RI telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian stroke melalui transformasi layanan kesehatan primer, promosi dan edukasi pencegahan faktor risiko stroke dengan kampanye CERDIK, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengenali gejala stroke dengan slogan "SeGeRa Ke RS."
Artikel ini memberikan peringatan dan informasi penting tentang bahaya stroke serta upaya pencegahan yang dapat diambil oleh individu dan masyarakat secara keseluruhan. Uc/khn