Masalah Kesehatan Mental Diromantisasi Agar Dapat Atensi, Bahayakah?
Sabtu, 21 Januari 2023 09:28
Reporter : Antara
Dok ant.
JAKARTA -- Setiap orang mungkin memiliki masalah kesehatan mentalnya masing-masing. Namun langkah terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah mencari bantuan. Bukan dengan meromantisasi masalah kesehatan mental yang sedang dialami, terlebih untuk mendapatkan atensi.
Psikolog klinis dari Universitas Indonesia, Tara Adhisti de Thouars, mengungkapkan di tengah tuntutan hidup yang serba tinggi, terkadang ada individu-individu yang menambahkan beban itu dengan menekan diri sendiri terlalu berlebihan. Termasuk mengkritik diri sendiri dan membandingkannya dengan orang lain.
"Hal ini malah membuat kondisi mental yang sedang bermasalah menjadi lebih buruk," kata Tara, pada Jumat, 20 Januari 2023.
Dia pun menuturkan faktor kehadiran media sosial saat ini ikut mendorong seseorang ingin tampil lebih menonjol sebagai ajang aktualisasi diri.
"Banyak orang lantas berupaya tampil habis-habisan agar terlihat berbeda demi konten di sosial media," ujarnya.
Padahal menurutnya, masih banyak cara positif yang bisa dilakukan seseorang untuk menjadi berarti atau dilihat orang lain, tanpa harus merugikan diri sendiri.
"Saya merasa sosial media membuat generasi muda saat ini merasa harus stand out, terutama Gen-Z atau remaja yang masih butuh pencarian identitas diri," kata Tara.
Dia juga mengingatkan bahwa apa yang dilihat di sosial media biasanya hanya memperlihatkan sisi yang baiknya saja.
"Mungkin beberapa orang bisa jadi stand out-nya tidak dengan cara yang tepat," kata Tara.
Dia menjelaskan pentingnya self awareness atau kesadaran dalam memahami diri sendiri sebagai langkah awal untuk menghindari masalah mental. Hal tersebut mencakup kemauan seseorang untuk melihat kondisi tubuh dan mental serta segera melakukan sesuatu bila menemukan masalah agar tidak bertambah parah.
"Itu sebabnya penting ada momen untuk take a break dulu untuk benar-benar secara objektif melihat apakah 'Saya harus seperti ini atau tidak ya? Ini berlebihan atau tidak sih? Tubuh saya masih bisa menerima ini atau jangan-jangan sudah kelelahan?' Kalau memang rasanya sudah merugikan diri sendiri maka lakukan sesuatu," tutup Tara. (ant)