Marchella FP Sembuhkan Luka Patah Hati Lewat Novel Grafis "Tabi
Minggu, 15 Oktober 2023 14:31
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Jakarta, BIGO.ID – Patah hati adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, terutama ketika melanda seorang perempuan. Rasa sakit yang mendalam dari patah hati bisa bertahan lama. Namun, Marchella FP hadir untuk membantu perempuan sembuh dari luka patah hati melalui karya terbarunya yang berjudul "Tabi," yang merupakan novel grafis pertamanya.
Dalam "Tabi," Marchella menciptakan sosok TABI, yang merupakan potret perempuan Indonesia yang cenderung menyimpan luka dalam-dalam. Namun, pada akhirnya, dia menceritakan kisah-kisah TABI melalui perjalanan ke Jepang.
"Tabi adalah perempuan Indonesia yang mungkin banyak dari kita tidak pandai menyembuhkan lukanya dan lebih banyak menyimpan 'Yaudahlah memang tanggung jawab gue di dunia untuk memenuhi kewajiban' dan pada akhirnya berserah 'Yaudahlah takdir gua begini, enggak ada yang gua kejar'," ujar Marchella dalam konferensi pers di Astha District 8 Mall, Jakarta, Jumat (14/10/2023).
Buku ini akan membawa pembaca melihat perjalanan patah hati TABI, baik itu luka dari masa kecilnya atau kisah cinta yang dialami sepanjang hidupnya.
Melalui "Tabi," Marchella juga mengajak pembacanya untuk menyembuhkan luka bersama-sama. Dia menjelaskan bahwa jika luka tidak disembuhkan, kemungkinan besar luka tersebut akan terus menghantui kehidupan seseorang.
"Katanya manusia akan menemukan luka yang sama berulang jika dia tidak menyembuhkan lukanya. Jadi misalnya, ada luka sama seperti yang dirasakan oleh bapak, maka orang itu akan menemukan orang yang mirip sifatnya dengan bapaknya di sekitarnya. Jadi luka lama yang berulang," tambah Marchella.
Buku "Tabi" memberikan contoh bahwa dengan proses penyembuhan, seseorang dapat menemukan dirinya sendiri dan mencapai closure yang diperlukan dalam hidupnya.
Marchella mengungkapkan bahwa akhir buku "Tabi" memiliki pesan penyembuhan dan bisa menjadi obat bagi para pembaca yang ingin menyembuhkan luka-luka dalam hidup mereka.
Novel ini juga berbeda dari karya-karya sebelumnya. Sebelumnya, Marchella tidak pernah menggunakan kata "cinta" dalam karyanya, namun, dengan "Tabi," dia memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya.
Marchella mengatakan bahwa inspirasi datang setelah menonton Drama Korea "Yumi's Cells" yang berfokus pada kisah cinta perempuan 30 tahunan. Selain itu, dia juga menemukan satu kalimat dari buku "The Alchemist" yang menjadi pemicu, yaitu, "Kebohongan terbesar di dunia adalah jika takdir diberikan, bukan diusahakan." Dua hal ini kemudian disatukan dalam karya "Tabi."
Novel "Tabi" memiliki cerita yang lebih panjang daripada karya-karya sebelumnya, karena Marchella ingin menjauhi citra sebagai penulis quotes.
Karya Marchella FP ini diharapkan dapat menjadi penghibur dan inspirasi bagi perempuan yang tengah berjuang untuk sembuh dari luka patah hati mereka. (uc/khn).