Mantan Jemaah Aliran Sesat Somasi Ben Kasyafani dan Ida Royani, Ungkap Pola Rekrutmen Selebritis dan Aliran Dana
Jumat, 20 Oktober 2023 18:42
Reporter : Tim Digo.id
Foto Instagram Ben Kasyafani
Jakarta, DIGO.ID – Dua mantan jemaah aliran sesat, Elyana dan Imam Nasai, telah mengirimkan surat terbuka atau somasi kepada Ben Kasyafani dan Ida Royani, yang diduga terlibat dalam aliran tersebut. Surat tersebut mengungkapkan hal-hal yang mengejutkan terkait peran dan aktivitas dalam aliran tersebut.
Menurut keterangan dari dua mantan jemaah tersebut, Ida Royani memiliki jabatan yang cukup penting dalam aliran sesat tersebut, yaitu sebagai pengurus pusat untuk wilayah Indonesia bagian barat, sementara Ben Kasyafani hanya bertindak sebagai jemaah biasa.
Imam Nasai, salah satu mantan jemaah, memberikan penjelasan tentang cara seseorang bisa masuk dalam organisasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa merekrut anggota tidak mudah, karena terdapat beberapa tahap yang harus dilalui terlebih dahulu.
Imam mengungkapkan bahwa aliran sesat tersebut menargetkan selebritis yang mungkin tidak memiliki pemahaman agama yang cukup. Dengan menggunakan uang sebagai alat, para selebriti ini dapat direkrut sebagai anggota.
"Kita masuk itu enggak bisa langsung, ada tahap-tahapnya sampai baiat baru diklaim (anggota)," ujar Imam.
Imam juga menyebut bahwa para anggota organisasi diharuskan menyumbangkan sejumlah uang setiap bulan. Bahkan besaran nominal yang harus disetorkan mencapai 10 persen untuk pemimpin atau amir.
"Semua yang bergabung harus menyetor 10 persen setiap bulan untuk amirnya. Aliran dana masuk mencapai 30 persen yang akan dibagi ke kelompok, desa, dan daerah," ungkap Imam.
Imam juga mengungkapkan bahwa mantan anggota sering mengalami perlakuan diskriminasi setelah keluar dari aliran tersebut. Ia bahkan harus menerima kenyataan bahwa istrinya terlibat dalam poliandri setelah ia keluar dari organisasi tersebut, dan ia dicap sebagai kafir.
Kisah yang diungkapkan oleh dua mantan jemaah ini memberikan wawasan tentang bagaimana aliran sesat mungkin merayu selebritis yang kurang pemahaman agama, dan mengungkapkan bagaimana aliran dana mereka diatur. Tindakan somasi ini juga menunjukkan keseriusan dalam mengungkap praktik-praktik yang mencurigakan dalam aliran tersebut. (uc/khn).