Luhut Tak Mau Jadi Presiden atau Wapres
Jumat, 07 Oktober 2022 14:31
Reporter : Antara
(Foto: ant)
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LPB) mengaku tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden meski dirinya disebut populer.
Hal itu disampaikan Luhut dalam peluncuran buku
bertajuk “LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan” di Jakarta, Jumat 07 Oktober 2022, yang
digagas adik kandungnya, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir.
“Jadi saya terima kasih kepada mereka yang telah
membantu saya dalam banyak hal sehingga katanya saya populer. Tapi untung
saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden, jadi saya boleh
ngomong bebas,” katanya.
Luhut menjelaskan buku tersebut bisa
menggambarkan sebagian besar perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga saat
ini di usianya 75 tahun.
“Saya ingin sampaikan lagi, hidup ini penuh
dengan misteri, dan kita harus percaya pada Tuhan dan Tuhan sudah ngatur hidup kita ini,” katanya.
Kiprah Luhut sebagai militer dari satuan khusus,
pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menteri koordinator
mengantarkan dirinya didaulat sebagai ujung tombak dalam perang melawan pandemi
COVID-19 di Jawa dan Bali.
Sepanjang karirnya di Pemerintahan Jokowi,
Luhut banyak mengetuai tim-tim khusus untuk berbagai program, dari
kendaraan listrik, belanja produk dalam negeri, hingga penyelamatan danau
kritis.
Buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar
Pandjaitan yang ditulis Noorca M. Massardi dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas
(PBK) pada September 2022 menampilkan kesaksian orang-orang terdekatnya,
termasuk keluarga dan inner circle-nya.
Buku tersebut memuat hal-hal yang selama ini
luput dari sorotan publik, seperti perhatiannya yang berimbas pada kebijakan
pemberdayaan perempuan dan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan serta generasi
muda umumnya.
Biografi ini terasa istimewa karena merupakan
kado spesial dari sang adik yang mewakili keluarga besarnya untuk ulang tahun
LBP yang ke-75 pada 28 September 2022.
Selain sebagai perayaan HUT Ke-75, peluncuran
dan bedah buku itu dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; mantan
Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn.) Sintong H. Pandjaitan; aktivis dan salah
seorang pendiri Setara Institute, Rocky Gerung; dan Presiden Direktur PT Adaro
Energy Indonesia Tbk. Garibaldi Thohir.
Selain itu hadir pula Menkopolhukam Mahfud MD,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menaker Ida Fauziyah, serta
sejumlah pengusaha dan pejabat negara. (ant)