Libur Nataru, Okupansi Hotel di Bandung Capai 76,24 Persen
Rabu, 04 Januari 2023 20:27
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Sekretaris Disbudpar Kota Bandung Nuzrul Irwan. Dok Rubby Jovan.
BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat tingkat okupansi hotel selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mencapai 76,24 persen.
Sekretaris Disbudpar Kota Bandung Nuzrul Irwan, mengungkapkan sebelumnya pihaknya memprediksi okupansi hotel di Kota Bandung bisa mencapai 80 persen. Namun dari data yang dihimpun dari tanggal 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, okupansi hotel hanya mencapai 76,24 persen.
Ia menduga salah satu penyebabnya, karena pada libur Nataru ini banyak isu-isu yang mengarah kepada cuaca yang buruk, yang mengakibatkan okupansi hotel di Kota Bandung tidak mencapai 80 persen. Meski begitu, ia menyebut ada beberapa hotel yang okupansi hotelnya mencapai 100 persen.
“Karena ada iklim yang kurang bersahabat jadi tidak kurang begitu banyak, karena ada isu badai. Jadi awalnya kita prediksi sampai 80 persenan tapi Alhamdulilah beberapa hotel okupansinya sampai 100 persen saat Nataru, cuma kalo di rata-ratakan itu tadi 76,24 persen,” ujar Nuzrul saat ditemui di Balaikota Bandung, pada Rabu, 4 Januari 2023.
Nuzrul mengatakan, terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan serta okupansi hotel setelah pemerintah melonggarkan aturan PPKM ini. Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama berkegiatan wisata di Kota Bandung.
“Tapi yang jelas ada peningkatan, kalo sekarang PPKM sudah dicabut, hanya tetap aja protokol kesehatan harus untuk jaga-jaga, tapi untuk tingkat hotel mah saya lihat sudah membaik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyambut baik tentang pencabutan aturan PPKM oleh Pemerintah Pusat. Nuzrul mengatakan, ini menjadi langkah yang baik untuk memulihkan kembali sektor pariwisata di Kota Bandung.
“Menyambut baik karena mudah-mudahan dengan pemberlakuan ini ke depan ada banyak kegiatan di Kota Bandung, yang mungkin bisa menambah banyak wisatawan ke Kota Bandung,” ujarnya.