Legenda Minta Persib Junjung Kolaborasi
Jumat, 28 Oktober 2022 16:52
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Dok. Persib
KABUPATEN BANDUNG -- Spirit Sumpah Pemuda menjadi fokus Persib dalam kolaborasi pemain, Bobotoh dan manajemen Persib. Tema ini pun diangkat dalam diskusi yang dilakukan Persib dengan Viking Persib Club di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis 27 Oktober 2022.
Salah satu pembicara dalam diskusi tersebut adalah pemain era 90-an Yudi Guntara. Sebagai mantan pemain sepak bola, Yudi sadar bahwa menang menjadi tujuan akhir bagi setiap pemain.
"Bagi pemain bagaimana berjuang di lapangan untuk selalu menang ada tekad selalu menang itu sangat baik menurut saya," kata Yudi pada Digo usai acara.
Sebagai pemain tentu tak lepas dari dukungan suporter di lapangan. Bagi Yudi, suporter adalah pemain ke-12 yang memberikan semangat tambahan bagi pemain.
"Kemudian Bobotoh itu adalah pemain kedua belas dan itu saya rasakan sebagai pemain bahwa semangat Bobotoh itu sangat luar biasa berada di lapangan," kata Yudi.
Yudi menyebut manajemen Persib sudah menjadi role model bagi klub yang lain. Hal ini dikarenakan manajemen persib baik dalam mengelola finansial dan pemain dengan baik.
"Manajemen Persib menjadi role model bagi klub lain dan saya menggarisbawahi itu diantaranya adalah memberikan finansial atau memberikan gaji yang tidak pernah telat, kemudian yang kedua saya melihat bagaimana mengelola sebuah klub itu sebenarnya jauh dari untung. Apa yang saya analisa seperti membayar pelatih ratusan juta perbulan, kemudian kontrak pemain yang luar biasa," kata Yudi.
Yudi menegaskan bahwa salah satu upaya manajemen untuk menjadikan Persib menjadi yang terbaik adalah dengan cara melakukan kontrak dengan pemain berkelas. Sebut saja saat musim ini Persib memiliki tiga pemain nasional dan pemain asing berkualitas seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Daisuke Sato.
"Dari situ saya melihat ada kolaborasi yang bagus antara pemain, bobotoh, dan juga manajemen," kata Yudi.