Ledakan di Sebuah Flat di Pulau Jersey Tewaskan 3 Orang
Minggu, 11 Desember 2022 20:57
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Ledakan di Pulau Jersey, Inggris. Dok The Guardian.
PULAU JERSEY -- Sebuah ledakan terjadi di Block of Flat, St Helier, Pulau Jersey, Inggris, menewaskan tiga orang dan 12 orang dinyatakan hilang. Polisi setempat mengatakan mungkin ada lebih banyak korban jiwa setelah gedung tiga lantai tersebut runtuh pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat, Sabtu, 10 Desember 2022.
Melansir The Guardian, Ketua Menteri Jersey, Kristina Moore mengatakan dalam konferensi pers bersama Kepala Pemadam Kebakaran, polisi, dan layanan ambulans, setidaknya ada tiga orang tewas dalam ledakan tersebut. Pencarian dan penyelamatan dilakukan sepanjang hari hingga Sabtu malam.
“Tragedi yang tak terbayangkan, ini akan memakan waktu beberapa hari dan kami akan membuat semua orang mendapatkan informasi terbaru dan lengkap. Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk memastikan semua orang dirawat dengan baik,” ujar Kristina.
Di sisi lain, Kepala Pemadam Kebakaran, Paul Brown, mengatakan timnya akan melakukan pencarian. Ia mengatakan tidak akan berhenti untuk saat ini.
“Area sedang dinyalakan dan tim akan bekerja malam ini, sepanjang malam, dan kami tidak akan berhenti untuk saat ini,” ujar Paul.
Peralatan khusus akan dikerahkan untuk menemukan orang yang terperangkap di reruntuhan. Pencarian dan penyelamatan akan dibantu oleh tim dari Inggris Selatan.
Sementara itu, Kepala Polisi Negara Bagian Jersey, Robin Smith mengatakan, ledakan menimbulan kehancuran total. Lokasi tersebut masih dinyatakan tidak aman setelah ditemukannya sumber api setelah beberapa jam dari ledakan.
“Operasi akan berlanjut selama berhari-hari, mungkin berminggu-minggu. Hal yang terpenting, kami memiliki sumber daya yang terus berjalan,” ujar Robin.
Paul menambahkan, tantangan yang dihadapinya dan tim adalah struktur bangunan yang sudah runtuh. Sehingga apabila salah cara akan membahayakan orang-orang yang terjebak.
“Tantangan utama adalah kenyataan bahwa kita memiliki struktur yang berbahaya yang telah runtuh. Apabila dilakukan dengan cara yang salah dapat membahayakan peluang bertahan hidup siapapun yang mungkin diselamatkan,” ujar Paul.
Paul mengatakan, petugas pemadam kebakaran dipanggil ke lokasi kejadian sekitar pukul 8.36 malam, Jumat 9 November 2022. Kemudian setelah itu penyelidikan dilakukan.
“Saya dapat memastikan bahwa dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan memang hadir. Saya tidak tahu jumlah pasti petugas pemadam kebakaran, tetapi mereka hadir dan panggilan diterima pukul 8.36 kemarin malam,” ujar Paul.
Ia mengatakan saat ini sedang fokus pada keadaan tanggap darurat. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan rekan-rekannya dan mempertimbangkan bagian-bagian yang dapat diselidiki.
Robin mengatakan penyebab ledakan masih belum diketahui. Bangunan tiga lantai runtuh mengenai bangunan yang ada di dekatnya.
“Kami memiliki bangunan tiga lantai yang benar-benar runtuh. Jika digambarkan seperti pancake yang jatuh hampir lurus ke bawah. Ada juga kerusakan pada bangunan di dekatnya, blok apartemen lain perlu diamankan oleh dinas pemadam kebakaran ” ujar Robin.
Menurut Robin, polisi akan menyelidiki kemungkinan masalah keamanan terkait pasokan gas. Termasuk bekerja sama dengan Island Energy, yang merupakan pemasok gas ke gedung tersebut.
Seorang warga sekitar, Daniel Hunt yang tinggal di seberang teluk mengatakan, ledakan itu membangunkannya sekitar pukul 4.00 dini hari. Ia melihat bengunan tersebut terbakar.
“Kamar tidur saya terguncang aibat ledakan, dengan jedela berderak, yang semuanya sangat mengerikan. Saya pergi keluar dan saya melihat seperti polisi dan pemadam kebakaran yang menyalakan obor melalui jendela bangunan di sekitarnya. Saya kira mereka mengevakuasi daerah sekitarnya,” ujar Daniel.