Lebih Dekat dengan Juru Bahasa Isyarat Polresta Bandung

Sabtu, 07 Januari 2023 14:45

Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah

top-news

Juru bahasa isyarat Polresta Bandung, Ernisa Supiah. Dok. Nadiana Tsamratul Fuadah

KABUPATEN BANDUNG -- Ernisa Supiah merupakan seorang juru bahasa isyarat Polresta Bandung. Setiap informasi yang disampaikan oleh pihak Polresta Bandung dalam konferensi pers dia artikan dalam bahasa isyarat sehingga penyandang tuna rungu dapat mengetahui informasi yang disampaikan.


Menjadi seorang juru bahasa isyarat baru ia tekuni sejak 2022 lalu. Namun Ernisa menjadi penggiat isyarat itu ia tekuni sejak ia lulus sarjana dari Universitas Pendidikan Indonesia yaitu pada 2016 sampai sekarang.


"Kalo jadi juru bahasa isyarat itu baru dua tahun berjalan, cuman menjadi penggiat isyarat itu semenjak lulus S1 di tahun 2016 sampai sekarang," kata Nisa, sapaan akrab Ernisa Supiah kepada digo id pada Jumat, 6 Januari 2023


Nisa menuturkan kendala yang ia temui ketika menjadi seorang juru bahasa isyarat adalah adanya kosakata baru yang belum ada bahasa isyaratnya.


"Karena setiap kali kita punya cerita atau punya kalimat tuh pasti ada kosakata baru yang itu belum ada bahasa isyaratnya, jadi untuk kita cara memodifikasi tuh biasanya dengan spelling, dengan mengabjad hurufnya," kata Nisa.


Selain menjadi seorang juru bahasa isyarat di Polresta Bandung, Nisa juga menjadi guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo Bandung.


Ketertarikan Nisa mendalami mengenai bahasa isyarat ini berangkat dari jurusan yang ia pilih saat berkuliah yaitu Pendidikan Luar Biasa, kemudian mengambil spesialisasi tuna rungu dengan kekhususan pengembangan persepsi bunyi dan irama.


"Tuna rungu dengan program kekhususannya itu pengembangan persepsi bunyi dan irama di mana kita harus kompeten berbahasa isyarat khususnya berbahasa atau berkomunikasi dengan anak-anak tuna rungu karena bahasa isyarat itu bahasa mereka," kata Nisa.


Dari kekhususan itu Nisa menemukan passion-nya. Dia senang berkesenian dan kebanyakan tuna rungu kompeten dalam bidang seni. Jadi selain mengajar, ia juga dapat mengaktualisasikan diri dalam passionnya di bidang kesenian.


Nisa mengapresiasi media-media yang sudah mengakomodir kebutuhan disabilitas tuna rungu wicara dengan cara menghadirkan juru bahasa isyarat sehingga mereka  bisa menyerap informasi-informasi yang ada apalagi di dalam media sosial.


Nisa turut menyoroti bagaimana media sosial sangat mungkin diakses oleh penyandang disabilitas tuna rungu, sehingga dengan adanya juru bahasa isyarat mereka juga mendapatkan informasi yang sebelumnya mungkin sulit mereka dapatkan bila tidak ada subtitle.


"Karena kan media sosial itu kan sangat happening, sangat mungkin diakses sama mereka, sehingga dengan adanya juru bahasa isyarat mereka juga mendapatkan informasi yang sebelumnya mungkin mereka kesulitan kalau tidak ada subtitle, karena kan ada juru bahasa isyarat, mereka dapat juga mendapatkan informasi yang juga orang lain dapatkan," kata Nisa.


Nisa berharap media-media dapat menghadirkan juru bahasa isyarat khususnya untuk para penyandang disabilitas tuna rungu.


"Semoga media-media lain menghadirkan juga juru bahasa isyarat ini khususnya untuk mereka temen disabilitas rungu, mudah-mudahan juga tidak hanya  formalitas saja, kadang keliatan nih di kamera tapi kelihatan kepalanya saja, kadang kelihatan tangannya saja," kata Nisa


"Jadi sayang kalau misalkan sudah ada juru bahasa isyaratnya tapi tidak benar-benar diperlihatkan, karena justru kalau tidak ada subtitle disabilitas rungu itu mengharapkan juru bahasa isyarat untuk mendapatkan informasi dari suatu berita atau suatu informasi," tutup Nisa. 

Redaktur : Hartifiany Praisra

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63