Lawan Filipina, Indonesia Antisipasi Lapangan Sintetis

Minggu, 01 Januari 2023 14:26

Reporter : Antara

top-news

Suasana latihan timnas di Manila. Dok. ant

MANILA -- Tim nasional Indonesia akan menghadapi Filipina di laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022. Kedua tim akan bertemu di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Senin, 2 Januari 2022. 


Tim nasional Indonesia mewaspadai efek dari rumput buatan (sintetis) Stadion Rizal Memorial. Pemain timnas, Ilija Spasojevic mengakui tidak terbiasa menggunakan lapangan sintetis di Indonesia. 


"Di Indonesia, kami tidak biasa bermain di lapangan sintetis. Jadi, kami mesti beradaptasi, tidak ada jalan lain," kata Spaso, sapaan Ilija Spasojevic.


Spaso menyebut rumput artifisial membuat bola tidak mengalir dengan kecepatan seperti di rumput alami.


Oleh karena itu, para pemain timnas harus terus membiasakan diri mengontrol bola tersebut meski sebelumnya mereka sudah berlatih di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, yang juga berumput sintetis.


"Cara berlari juga mesti berbeda. Itulah kenapa kami segera berangkat ke Filipina setelah laga melawan Thailand, untuk beradaptasi," kata Spaso.


Sementara kiper timnas Indonesia Nadeo Argawinata yakin skuadnya tidak kesulitan bertanding di lapangan sintetis.


Hal itu lantaran mayoritas pemain sudah pernah berlaga di rumput artifisial, termasuk di Rizal Memorial.


Nadeo merupakan salah satu pemain yang pernah merasakan rumput Stadion Rizal Memorial dalam SEA Games 2019. Ada juga nama-nama Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Syahrian Abimanyu, Muhammad Rafli dan Egy Maulana Vikri.


"Jadi tidak ada masalah besar. Meski begitu, kami tetap perlu membiasakan diri," tutur Nadeo.


Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...