Kriminalitas Makin Marak Kala Gelap, Bandung Makin Mirip Gotham City?
Senin, 23 Januari 2023 21:06
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Bandung dengan julukan Gotham City. Dok digo.id
BANDUNG -- Bandung sedang tidak baik-baik saja, begitu kata orang-orang. Mengingat kini makin marak aksi kriminalitas pada malam hari di kota kembang ini.
Sejak awal Januari saja sudah ada beberapa kejadian kriminalitas yang menyebabkan korbannya terluka. Sebut saja saat 6 Januari 2023, mahasiswa Universitas Islam Bandung (UNISBA) tiba-tiba diserang oleh sejumlah pengendara motor. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah kampus UNISBA, Jalan Taman Sari, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kemudian tak berselang lama, pada 14 Januari 2023, terdapat informasi mengenai penyerangan terhadap beberapa orang pemuda di Jalan Natuna, Bandung. Beberapa orang dikabarkan terluka akibat dibacok.
Para pemuda tersebut tengah berkumpul, kemudian ada belasan orang melakukan penyerangan, yang membuat beberapa orang terluka terkena senjata tajam. Kasus ini pun lantas viral di sosial media.
Kemudian ada lagi kasus yang menimpa warga Bandung yang bernama Saeful, di mana dia menjadi korban kekerasan pengendara motor di Jalan BKR, Bandung. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 15 Januari 2023 dini hari.
Menurut keterangan Saeful, dia bersama atasannya sedang pulang ke rumahnya di wilayah Caringin, Bandung. Saat itu dia pulang dengan membonceng atasannya.
Kala memasuki Jalan BKR, Saeful melihat ada beberapa orang pemotor yang berkumpul di pinggir jalan. Tanpa alasan yang jelas, pemotor tersebut tiba-tiba menyerang Saeful dan atasannya.
Gerombolan pemotor itu menyerang Saeful dengan menggunakan kayu, bahkan ada juga yang melemparinya dengan batu. Akibat penyerangan tersebut, bagian depan motor Saeful mengalami kerusakan yang cukup serius.
Melihat dari beberapa kasus yang telah terjadi, warga menilai Bandung sudah tidak aman. Terlebih saat malam hari.
Warganet pun kini menjuluki Bandung sebagai "Gotham City".
"Wilujeng sumping di Bandung aka Gotham City," tulis seorang warganet di Twitter.
Sebagaimana diketahui, Gotham City merupakan kota fiksi yang ada di serial pahlawan super Batman. Kota tempat tinggal dari Bruce Wayne ini dikenal dengan tingkat kejahatannya yang tinggi, mulai dari korupsi sampai tindakan kriminal.
Jelas, istilah "Gotham City" ini erat dikaitkan dengan Kota Bandung yang dalam sebulan terakhir sedang marak kasus kriminal. Sebut saja pemukulan, penyerangan, pengeroyokan, pembacokan, pembegalan, hingga pembunuhan.
Masyarakat Kian Resah Beraktivitas di Malam Hari
Mengingat kasus kriminal yang semakin marak akhir-akhir ini, masyarakat jadi merasa resah. Sebab mereka mengaku tidak aman lagi, terutama ketika beraktivitas di malam hari.
Kota yang mempunyai penduduk hampir 2,5 juta jiwa ini seharusnya dibuat aman serta tentram bagi para warganya.
Kekhawatiran ini dirasakan pula oleh Edi Maulana, yang merupakan warga Bojong Koneng, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Edi Maulana yang bercerita saat malam tahun baru dirinya melihat para pemuda terlibat aksi kriminalitas dengan membegal satu kendaraan bermotor dengan menggunakan setrum untuk melumpuhkan korbannya itu.
Dari aksi kriminalitas yang terjadi saat itu, Edi semakin khawatir tentang rasa aman di wilayahnya. Lantaran ia menilai berbagai pelaku kejahatan sudah tak lagi memiliki rasa iba untuk melakukan aksinya kepada para korban.
“Ya sudah enggak pandang bulu mereka mah apalagi ya orang-orang yang kerja malam. Saya akhirnya jadi enggak berani keluar malam-malam takutnya kan sekarang mereka gerombolan-gerombolan gitu,” ujar Edi saat ditemui digo.id
Untuk menuntaskan aksi kejahatan yang kerap kali menganggu masyarakat akhir-akhir ini, Edi menerangkan permasalahan ini seharusnya menjadi pekerjaan bersama dan dimulai dari tingkat paling bawah untuk setidaknya rajin mengadakan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) bersama.
Dia berharap dengan Siskamling ini bisa meminimalisir angka kriminalitas yang terjadi terutama di Kota Bandung. Dia menilai peran masyarakat begitu penting untuk saling membantu mengamankan wilayahnya dari hal-hal tindak kejahatan.
“Kita bikin koordinasi supaya kalau ada kejadian bisa diantisipasi sebelumnya. Jangan sampai sudah kejadian, baru ada tindakan. Kan masyarakat sekarang sudah sudah enggak nyaman lah di kota Bandung,” ungkapnya.
Edi juga merasa kini Kota Bandung saat ini bukan seperti dahulu dia kenal dengan rasa amannya. Dia menilai Kota Bandung sudah berbeda dengan yang sekarang, melalui aksi-aksi kejahatan yang terus bermunculan seakan tak ada habisnya untuk terus meneror para korbannya.
“Bandung sekarang bukan Bandung dahulu gitu. Apalagi sekarang sudah muncul lagi mengatakan geng motor. Mending kalau sendiri-sendiri kan datangnya banyak bawa-bawa senjata tajam kayak gitu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Edi meminta pihak berwajib untuk lebih bisa memperhatikan kemanan kepada para warganya dan saling membantu mendapatkan rasa aman di wilayahnya.
“Kita memohon memohon ke aparat-aparat kepolisian supaya ditingkatkan patrolinya minimal dari tingkat Polsek,” ungkapnya.