Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah
Jumat, 21 Oktober 2022 15:50
Reporter : Antara
Dok. ant
MALANG -- Tragedi Kanjuruhan terus memakan korban jiwa. Satu korban meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang pada Jumat, 21 Oktober.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Saiful Anwar, dokter I Wayan Agung menyebutkan korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan sleama 18 hari. Korban diketahui bernama Reivano Dwi Afriansyah, warga desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
"Kami dan manajemen sangat berduka atas kematian korban setelah dirawat kurang lebih selama 18 hari," kata Wayan.
Korban yang baru berusia 17 tahun ini menjalani perawatan pada luka di bagian kepala dan tulang dada. Sebelum dirujuk ke RSUD Saiful Anwar, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Husada Kepajen, Kabupaten Malang.
Selama korban dirawat di rumah sakit, lanjut Wayan, korban menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU) dengan mengugnakan laat bantu pernafasan. Kondisi korban pun sempat naik turun sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Jadi selama 18 hari kita berikan alat bantu nafas ventilator dengan kondisi (pasien) naik turun," kata Wayan.
Kini masih ada empat korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar. Dimana dua korban menjalani perawatan di ruang reguler, satu korban di ICU dan satu orang lagi dirawat di fasilitas High Care Unit (HCU).
"Kemungkinan (bisa segera) pulang pasien yang ada di low care (ruang perawatan reguler)," kata Wayan.
Reivano menjadi korban ke-134 yang meninggal akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Sebelumnya, tercatat warga Malang lainnya, Andi Setiawan yang meninggal pada 18 Oktober lalu. (ant)