Korban Judi Online Semakin Menggila, Benarkah Satgas Tidak Serius?

Selasa, 11 Juni 2024 12:59

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Judi Online Memakan Korban Polisi, Benarkah Tidak Ada Cara Memberantasnya?

Jakarta, DigoID-Main slot judi online alias judol udah jadi kebiasaan buat sebagian orang yang kecanduan. Kegiatan ini nggak cuma buang-buang uang, tapi juga sering bikin orang terlibat kejahatan atau bahkan sampai bunuh diri. 

Contohnya, baru-baru ini di Mojokerto, Jawa Timur, ada polisi yang dibakar sama istrinya, yang juga polisi. Alasannya? Sang istri udah nggak tahan karena suaminya sering main judol pakai uang belanja. 

Nah, meski udah banyak korban, orang-orang yang kecanduan tetep aja nggak kapok dan terus buang duit buat ngejar kemenangan yang nggak mungkin tercapai.

Sesusah Apa Sih Memberantas Judi Online?

Menurut Alfons Tanujaya, seorang pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, akar masalah dari judi online ini tuh erat banget sama literasi finansial dan digital masyarakat. Kalau orang-orang paham soal finansial dan digital, mereka bakal ngerti kalau judi online itu secara teknis nggak mungkin menang. Kenapa? Soalnya hasil slot udah diatur sama bandar.

Situs slot itu udah diprogram sedemikian rupa biar bandar yang untung, bukan pemain. "Bandar makin banyak, artinya ya bandar menang bukan pemain yang menang," kata Alfons, dikutip dari Kompas, Selasa, 11 Juni 2024.

Pengelola situs slot punya akses buat ngatur sistem dan cara kerja mesin slot digital sesuai kebutuhan mereka. Biasanya, pemain dikasih kesempatan menang dulu buat bikin mereka ketagihan. 

Di sisi lain, kalau orang-orang paham literasi finansial, mereka pasti ngerti gimana cara ngatur uang dengan baik dan nggak bakal terjerumus berharap penghasilan dari judi online yang malah bikin mereka tambah merugi. "Tidak terjerumus dan mengharapkan penghasilan sendiri online yang sebaliknya malah membuat mereka makin terpuruk," tambah Alfons.

Satgas Gak Serius Berantas Judi Online?

Alfons juga bilang, memberantas judi online itu nggak gampang karena akses kegiatan ilegal ini di Indonesia diperbolehkan di luar negeri. Gak cuma itu, membasmi judi online juga susah karena menyangkut banyak aspek dan nggak bisa diselesaikan cuma dengan memblokir situs. "Tidak bisa diselesaikan oleh Kemenkominfo saja dengan blokir," ujarnya.

Faktanya, meski Kemenkominfo udah memblokir 1,9 juta konten judi sejak Juli 2023 sampai Mei 2024, situs-situs baru tetep aja muncul. Walaupun begitu, penyebaran judi online di Indonesia sebenarnya masih bisa ditekan seminimal mungkin. Pemerintah udah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online, tapi kinerjanya masih setengah hati. Mereka punya perangkat dan wewenang yang cukup, tapi kenyataannya situs-situs judi online masih merajalela.

Menurut Alfons, masalah utama pemberantasan judi online ada pada kemauan satgas itu sendiri. "Menjalankan dengan setengah hati karena ada faktor lain, seperti kurang peduli karena tidak ada budget atau malahan bekerja sama dengan pengelola judi," kata dia.

Kalau pemerintah beneran serius, mereka bisa mulai menekan judi online dengan menindak pelaku serta afiliasi atau kaki tangannya. "Secara teknis, pelaku dan afiliasi gampang diidentifikasi dari nomor kontak dan nomor rekening yang muncul di iklan judi online," ungkapnya.

OJK Udah Blokir 4,921 Rekening

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga udah memblokir 4.921 rekening bank yang terkait sama judi online berdasarkan data dari Kominfo. Ketua DK OJK, Mahendra Siregar, bilang kalau pemblokiran ini sebagai langkah tegas buat mendukung pemberantasan judi online yang makin marak. "Untuk tangani judi online, blokir 4.921 rekening dari data yang kami terima yang dikirim Kominfo serta minta bank tutup rekening," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, 11 Juni 2024.

Selain itu, OJK juga minta perbankan buat verifikasi identitas rekening yang terindikasi judi online. Mereka juga masukkan siapa aja yang terlibat dalam judi online ke dalam sistem anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. "Sehingga dapat diakses dan mempersempit ruang judi online dan mengatasi asimetrik informasi dalam upaya preventif," kata Mahendra.

DPR Saja Sampai Kebingungan

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin, juga ikutbingung sama klaim Menkominfo, Budi Arie Setiadi, yang bilang Kominfo udah memblokir 800.000 situs judi online. Soalnya, dari Januari sampai Maret 2024, masih ada transaksi judi online sebesar Rp 100 triliun.

Nurul mempertanyakan efektivitas kebijakan blokir situs judi online yang dilakukan Kominfo selama ini. “Nah transaksi online kembali terjadi perputaran ini antara bulan Januari sampai Maret 2024 itu sudah mencapai Rp 100 triliun. Berarti enggak efektif dong?" tanyanya.

Nurul juga menyinggung Budi Arie yang sering kerjasama sama OJK buat nutup rekening yang terkait judi online, tapi menurutnya langkah itu nggak efektif karena banyak masyarakat kelas bawah yang terlilit judi online. "Apa yang bakal bapak lakukan buat memblokir judi online ini? Kok nggak efektif juga?" tanyanya.

Redaktur : seno

Berita Terkait


pebisnis-indonesia-billy-ching-produseri-girl-group-korea-siap-datangkan-vvup-ke-indonesia

Pebisnis Indonesia Billy Ching Produseri Girl Group Korea: Siap Datangkan VVUP ke Indonesia

Industri K-Pop kembali diramaikan oleh kehadiran girl group pendatang baru yang langsung menyita per...

peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...