BANDUNG -- Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) kembali menggelar kegiatan rutinnya Refleksi Akhir Tahun 2022. Acara ini berlangsung di Taman Musik Kota Bandung pada Kamis, 29 Desember 2022. 

Dalam kegiatan ini diharapkan kedepannya KPJ dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi musisi jalanan di Kota Bandung. Ketua KPJ, Cepi Suhendar mengatakan jika tujuan dari kegiatan ini ialah ajang evaluasi internal KPJ dalam kurun waktu setahun.

"Refleksi ini kami gagas untuk evaluasi internal. Mencerminkan ulang apa yang sudah kami lewati selama satu tahun ini. Jadi esensinya lebih untuk mengoreksi diri dan mempersiapkan kemajuan-kemajuan ke depannya," ujar Cepi yang ditemui digo.id pada Kamis, 29 Desember 2022. 

Lebih lanjut Cepi menyebutkan jika kegiatan refleksi ini juga untuk menyiapkan program KPJ di tahun selanjutnya. Menurutnya sudah ada beberapa program yang akan digagas di tahun 2023 dan berharap program tersebut dapat berjalan dengan lancar.

"Saya sampaikan bahwa di tahun selanjutnya kita akan lebih fokus mengusung program ruang budaya, program ruang pintar edukasi, ruang kesadaran dan ruang ekspresi," ujar Cepi.

Di akhir sambutannya Cepi berharap semoga KPJ dapat menjadi aset Kota Bandung yang dikenal sebagai kota jasa dan pariwisata.

"Kami ingin kawan-kawan musisi jalanan bisa menjadi aset kota yang sesuai dengan kultur Kota Bandung sebagai kota jasa dan pariwisata. Apalagi Bandung memiliki trandmark kota musik," ucap Cecep.

Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pembina KPJ Kota Bandung sekaligus Pengelola Taman Musik, Umar Komarudin. Umar menuturkan semoga dalam refleksi ini KPJ dapat lebih rutin melakukan latihan di Taman Musik sebagai sarana ruang publik.

"Dalam refleksi KPJ 2022 ini semoga KPJ dapat memanfaatkan ruang publik ini (Taman Musik) untuk melakukan latihan rutin," ucap Umar.

Ia pun berharap semoga hasil dari latihan rutin tersebut dapat meningkatkan kualitas dan dampak yang lebih baik bagi rekan-rekan KPJ. 

Bukan hanya Umar, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Bandung, Tatang Hamdani selaku perwakilan dari pemerintah juga berharap semoga pemerintah dapat terus memberikan ruang yang lebih baik bagi teman-teman KPJ Kota Bandung.

"Mudah-mudahan kedepannya pemerintah kota bisa memberikan ruang yang lebih baik buat teman-teman. Toh mereka juga bagian dari masyarakat kita yang memang harus menjadi perhatian pemerintah," ujar Tatang.

Ia pun menyampaikan semoga dinas terkait, utamanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dapat menyalurkan potensi musisi jalanan ke sektor-sektor pariwisata.

"Sekiranya Disbudpar memiliki mitra kerja seperti restoran atau kafe yang mungkin bisa memberikan ruang-ruang kesempatan bagi rekan-rekan KPJ," tutup Tatang.

Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh para anggota KPJ dari 28 sektor di Kota Bandung, rekan-rekan lingkung seni Patriot Siliwangi, rekan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), pihak Kesbangpol dan rekan-rekan pelajar musisi pelajar.