Kiper Prancis Putuskan Pensiun dari Timnas
Selasa, 10 Januari 2023 20:14
Reporter : Anggun Putri
Lloris Hugo di Piala Dunia. Dok. Reuters
PARIS -- Kiper Prancis, Hugo Lloris memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Prancis. Kiper yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 ini memutuskan pensiun dari timnas di usia 36 tahun pada Senin, 9 Januari 2023 waktu setempat.
Pengumuman Hugo Lloris hampir bersamaan dengan keputusan pensiun dari kapten timnas Wales, Gareth Bale. Bale memutuskan benar-benar gantung sepatu sementara Hugo Lloris hanya di timnas Prancis saja.
Dilansir dari laman Daily Mail, kiper Tottenham Hotspur ini telah mencatatkan 145 penampilan di seluruh pertandingan timnas Prancis dengan 122 laga sebagai kapten. Pertandingan terakhirnya adalah final Piala Dunia dimana sang juara bertahan harus takluk dari Argentina dengan adu penalti.
"Akan ada waktunya ketika anda harus tahu bagaimana menyerahkan kendali. Saya selalu mengatakan berulangkali bahwa timnas Prancis bukan milik siapapun dan kita semua harus memastikan itu, termasuk dari saya," kata Lloris.
Lloris memastikan akan banyak talenta asal Prancis lain yang akan mengisi kekosongan kiper utama. Dia pun menyebut nama Mike Maignan sebagai kiper yang berpotensi menggantikannya.
"Saya pikir tim siap untuk melanjutkan. Ada juga kiper yang siap (Mike Maignan dari AC Milan)," kata Lloris.
Akun Twitter resmi Prancis pun memberikan apresiasi bagi Lloris.
"Legenda. Bravo dan terima kasih untuk semuanya Hugo," tulis akun timnas Prancis.
Karir internasional Lloris dimulai pada 2008 lalu. Dia berhasil mencatatkan namanya di empat kali Piala Dunia dan tiga turnamen Kejuaraan Eropa.
Di sisi lain pelatih timnas Didier Deschamps mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Lloris untuk pensiun. Dia mengaku tidak bisa menahan kekecewaannya mengingat apa yang sudah diberikan Lloris bagi Prancis.
"Kami kecewa, tapi kami harus menghormati keputusannya bahkan jika dia masih memiliki tempatnya di tim ini. Seperti yang ditunjukkannya di Piala Dunia terakhir, dia bekerja keras sampai akhir dan saya memberikan penghormatan atas karirnya yang luar biasa ini," kata Deschamp.
Deschamp mengakui sejak memimpin timnas Prancis pada 2012 dia sengaja menyimpan ban kapten untuk Deschamp. Dia mengaku tidak pernah menyesali keputusan itu.
"Hugo memiliki gagasan yang sangat tinggi tentang tim Prancis, dia selalu berorientasi pada kolektif. Dia selalu mengedepankan kolektif, terkadang bahkan merugikannya," kata Deschamp.