KIB Tak Buru-Buru Tetapkan Capres dan Cawapres

Senin, 07 November 2022 01:01

Reporter : Antara

top-news

Dok. ant

JAKARTA -- Pertemuan konsolidasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dilaksanakan di hotel Dalton Makassar pada Minggu 6 November 2022. Dalam kesempatan itu, tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kompak berkomitmen tidak terburu-buru menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.


Tiga ketum parpol KIB itu adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono.


"Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan tidak perlu terburu-buru (menentukan capres), tidak perlu sembrono, tapi jangan kelamaan," kata Airlangga Hartarto.


Airlangga mengatakan, saat ini bukan bulannya menentukan siapa kandidat yang diusung, sebab menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebutkan bulan November ini adalah Rabiul Akhir, dan perlu dipertimbangkan.


"Bulannya Rabiul Akhir harus berhati-hati. Maka kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita. Di situlah kita akan luncurkan siapa capres dan cawapres dari koalisi KIB," kata Airlangga.


Selain itu, Airlangga mengklaim KIB sebagai koalisi partai paling siap dan memiliki syarat mengusung Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 nanti. KIB memiliki banyak kader yang berpengalaman serta memiliki jam terbang yang baik selama bergelut di organisasi Partai Politik.


"Perkara capres dan cawapres saya garis bawahi. Di sini banyak kader yang sudah berpengalaman, jam terbangnya tinggi. Paling penting punya NIK, punya KTA. Karena KIB adalah koalisi yang anggotanya parpol, jadi kalau punya NIK, KTA ini menjadi kunci, karena ini bukan koalisi individual. Oleh karena itu, masalah waktu ini kita lihat kapannya," kata Airlangga.


Airlangga juga menyampaikan program yang didorong KIB ada tiga yang penting. 


"Pertama, manusia harus sehat, kedua, ekonomi harus sehat, ketiga, bumi kita harus sehat. Ini menunjukkan komitmen koalisi KIB untuk pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga.


"Program yang didukung KIB akselerasi dan transformasi ekonomi nasional ini yang menjadi pertaruhan kita. Sampai hari ini belum ada parpol di luar KIB menawarkan program ke depan, tidak ada. Bahkan ada yang sudah melakukan pengumuman tapi belum menyampaikan apa (program). Kita tidak ingin beli kucing dalam karung," kata Airlangga.


Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan KIB saat ini masih satu-satunya koalisi parpol yang sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan presiden dan punya tiket lebih dari cukup untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.


"Kita tidak tergesa-gesa kata pak Airlangga tadi, tidak terburu-buru. Kita ingin menang, kemudian menjalankan program kita, kemudian sukses 10 tahun mendatang. Tentu masih panjang perjuangan kita di KIB," kata Zulkifli.


Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono meminta komitmen seluruh kader tidak merubah prinsip politik bersama KIB, walaupun ada perubahan kepemimpinan di PPP. Karena sejauh ini tidak ada campur tangan lain dan intervensi-intervensi, sebab perubahan itu adalah natural semata-mata untuk kebutuhan organisasi di tubuh PPP.


"Jadi sekarang sudah semakin matang, kita berjuang bersama di PPP itulah kematangan PPP. Saya memang detail dengan semua teman-teman, kita jangan nakal, kita jadi anak kecil yang manis supaya disayang orang," kata Mardiono.


"Jadi, ini hati-hati. Kalau Golkar sama PAN itu jalan sendiri targetnya sudah cukup (mengusung). Jadi, saya ini sangat hati-hati. Mudah-mudahan ketika menjadi anak yang manis, kemudian disayang Pak Airlangga dan Pak Zulkifli Hasan," kata Mardiono. (ant)

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


pks-dan-nasdem-kompak-tinggalkan-anies-benarkah-tak-lagi-layak-pimpin-jakarta

PKS dan Nasdem Kompak Tinggalkan Anies, Benarkah Tak Lagi Layak Pimpin Jakarta?

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai ditinggal partai pengusungnya saat Pilpres 2...

nikita-mirzani-tolak-marshel-jadi-calon-wakil-walikota-tangsel-berikut-sederet-kontroversinya

Nikita Mirzani Tolak Marshel Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel, Berikut Sederet Kontroversinya

Dari beli konten porno Dea Onlyfans hingga masalah attitude, bikin komika Marshel Widianto ditolak o...

dilema-pks-di-pilkada-jakarta-antara-kursi-cawagub-atau-setia-dibelakang-anies-baswedan

Dilema PKS di Pilkada Jakarta, Antara Kursi Cawagub Atau Setia Dibelakang Anies Baswedan?

PKS baru-baru ini mengakui bahwa mereka ditawari posisi cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dari Koalisi...

pdip-kelabakan-lapor-komnas-ham-hingga-bareskrim-imbas-disitanya-dokumen-partai

PDIP Kelabakan Lapor Komnas HAM Hingga Bareskrim Imbas Disitanya Dokumen Partai

Tim Hukum DPP PDIP bakal melaporkan penyidik KPK ke Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga telah me...

duet-anies-kaesang-dapat-lampu-hijau-dari-gibran-anies-sendiri-tidak-menolak

Duet Anies-Kaesang Dapat Lampu Hijau Dari Gibran, Anies Sendiri Tidak Menolak!

Kaesang Pangarep, Anies Baswedan dan Gibran akhirnya buka suara soal kemungkinan dia berduet dengan...

grace-natalie-dapat-jatah-komisaris-sebagai-bentuk-tradisi-politik-gajinya-berapa-ya

Grace Natalie Dapat Jatah Komisaris Sebagai Bentuk Tradisi Politik, Gajinya Berapa Ya?

Penunjukan Grace Natalie dari PSI, Fuad Bawazier, dan Simon Aloysius Mantiri dari Gerindra menduduki...

hasto-kedinginan-hingga-lapor-balik-ke-dewas-kpk-karena-hp-disita

Hasto Kedinginan Hingga Lapor Balik ke Dewas KPK Karena HP Disita

Kusnadi melaporkan dugaan ketidakprofesionalan dan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyidik KPK...

daftar-borok-syl-peras-kementan-untuk-keluarga-dan-biduan-tercinta

Daftar Borok SYL: Peras Kementan Untuk Keluarga dan Biduan Tercinta

Aliran dana kasus korupsi SYL, dari partai, keluarga, hingga biduan Nayunda serta kelakuan istri yan...

pandji-pragiwaksono-heran-arie-putra-sebut-dinasti-politik-itu-human-rights-emang-iya

Pandji Pragiwaksono Heran Arie Putra Sebut Dinasti Politik Itu Human Rights, Emang Iya?

Arie Putra podcast bareng Pandji Pragiwaksono sebut kalau dinasti politik itu human right, begini pe...