Ketua Satpol PP DKI Jakarta Akui Salah Isi Data LHKPN 2021
Selasa, 20 Desember 2022 23:03
Reporter : Antara
Dok ant.
JAKARTA -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin, mengaku dirinya salah mengisi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, usai dinyatakan sebagai salah satu pejabat terkaya di Pemprov DKI Jakarta.
“Ada kesalahan dalam pengisian data, nanti saya perbaiki,” kata Arifin setelah mengikuti rapat pimpinan terkait kesiapan Natal dan Tahun Baru di Balai Kota Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022.
Dia tidak menjelaskan secara rinci penyebab kesalahan pengisian data LHKPN periode 2021. Tapi dia menyebutkan adanya kesalahan ketika mengisi laporan harta kekayaan.
Arifin menjelaskan saat ini dirinya sedang menghitung jumlah harta sesungguhnya yang diperoleh selama 2021.
“Lagi dihitung, yang jelas ada kesalahan,” ucapnya.
Menurut data LHKPN KPK secara elektrionik (eLHKPN), Arifin mencatat harta kekayaan pada 2021 mencapai total Rp24.597.000.000 yang dilaporkan pada Maret 2022.
Dia melaporkan kepemilikan dua bidang tanah dan tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Tangerang senilai 23,8 miliar Rupiah.
Jika dibandingkan dengan LHKPN 2020, jumlah total harta kekayaan Arifin tidak berbeda jauh dengan 2021, yaitu mencapai Rp24.254.200.000.
Jumlah aset berupa tanah dan bangunan masih sama dengan 2020 yakni dua bidang tanah dan tujuh bidang tanah dan bangunan dengan nilai tercatat mencapai 23,7 miliar Rupiah.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti harta kekayaan pejabat DKI Jakarta.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata ketika hadir dalam Koordinasi Pencegahan Korupsi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022 menyebut pejabat Pemprov DKI Jakarta memiliki aset berupa puluhan bidang tanah, yakni 20-25 bidang tanah.
Alexender Marwata mempertanyakan kewajaran pejabat memiliki tanah yang banyak tersebut.
"Ini banyak saya lihat pejabat Pemprov DKI punya tanah berpuluh bidang, saya tidak tahu. Ini mudah-mudahan itu juga dari hasil yang halal," ujarnya. (ant)