Ketahui Varian Baru Covid-19: Omicron XBB
Senin, 24 Oktober 2022 16:16
Reporter : Hartifiany Praisra
Ilustrasi warga
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia kembali meminta masyarakat untuk waspada dan memperkuat protokol kesehatan menyusul ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron XBB. Varian ini menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Singapura dalam ebberapa hari terakhir.
Di Indonesia pun kasus pertama sudah ditemukan pada perempuan berusia 29 tahun. Untuk itu Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dokter M. Syahril meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2," kata Syahril dalam laman resmi Kemenkes.
Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari Omicron. Meski demikian varian ini perlu diantisipasi karena mutasi atau penularan bisa lebih cepat.
"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Dia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober," kata Syahril.
Dilansir dari laman Health, mutasi XBB di Singapura berkembang pesat dari 22 persen sampai ke 54 persen hanya dalam satu pekan. Secara spesifik, pasien yang terpapar berasal dari antibodi yang tidak kuat menahan virus, sehingga orang yang terpapar bisa saja pada orang yang pernah terpapar Covid-19 maupun sudah vaksin.