Kericuhan Munas HIPMI Disebabkan Cekcok Dua Timses
Rabu, 23 November 2022 23:16
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Musyawaran Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia XVII di Solo. (Dok. ant)
SOLO -- Kericuhan terjadi di Musyawaran Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia XVII di Solo, Jawa Tengah, Selasa 22 November 2022. Kericuhan disebabkan adanya kesalahpahaman antara tim sukses calon ketua umum nomor satu Ahmad Himawan Buchari dan tim sukses calon ketua umum nomor dua Bagas Adhadirga.
Ketua Bidang II, Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan, Fardi N Annafi mengatakan selisih paham terjadi ketika sidang pleno akan dibuka. Salah satu pihak menginginkan acara dilangsungkan saat itu juga meskipun belum tercapainya kuorum peserta.
“Jadi peserta Munas ini saat Sidang Pleno mau dibuka itu posisinya belum kuorum, nah salah satu pihak yaitu dari timses dua menghendaki untuk segera dilakukan pembukaan sidang karena memang sudah lewat daripada jadwal,” ujar Fardi, saat dihubungi Rabu, 23 November 2022.
Sementara di pihak lain, yaitu timses satu bertahan agar sidang dibuka setelah tercapainya kuorum peserta. Acara tersebut berlangsung saat sudah larut malam yaitu sekitar pukul 00.00 WIB.
“Awalnya seperti itu saja dinamikanya jadi pemarah mungkin karena faktor waktu yang sudah larut malam. Seingat saya waktu itu sekitar udah di atas jam 12 malam,” lanjutnya.
Fardi mengatakan pimpinan sidang memutuskan untuk menunda sidang pleno karena situasi sudah tidak kondusif. Sidang dilanjutkan keesokan harinya pukul 11.00 WIB.
“Akhirnya diputuskan oleh pimpinan sidang bahwa pleno ditunda di skors gitu sampai besok karena situasi sudah tidak kondusif. Sebab, adanya perbedaan pendapat serta kondisi yang sudah lelah dari masing-masing peserta Munas. Sehingga dilanjutkan lagi besok paginya jam 11,” ujar Fardi.
Menurutnya cekcok antar ternyata peserta berlanjut di luar ruangan perihal permasalahan yang terjadi di dalam ruangan. Selain permasalahan di atas situasi semakin panas juga karena selisih suara dari masing-masing calon ketua umum yang jumlahnya sangat tipis.
Berdasarkan informasi yang diterima Digo pada Rabu sore, kini masing-masing kubu telah sepakat untuk melakukan perdamaian dan mengakhiri konflik yang sempat terjadi.