Kepergok Nonton Drakor, Dua Remaja Korut Dieksekusi

Rabu, 07 Desember 2022 07:01

Reporter : Siti Ninu Nugraha

top-news

Ilustrasi drama Korea Selatan. Dok Radio Free Asia.

PYONGYANG -- Korea Utara mengeksekusi tiga remaja berusia antara 16 dan 17 tahun di depan publik. Dua remaja tersebut dieksekusi karena menonton dan mendistribusikan film Korea Selatan.


Sementara itu, satu remaja lainnya dieksekusi karena membunuh ibu tirinya.


Melansir RFA Korean, menurut sumber yang menyaksikan hal ini, dia menginformasikan kepada Radio Free Asia, ketiga remaja tersebut dieksekusi oleh regu tembak. Pihak berwenang mengatakan dua kasus ini merupakan pelanggaran hukum.


Masyarakat yang terpaksa menonton eksekusi ini merasa ketakutan dan menilai bahwa ini merupakan hal yang jahat.


“Mereka mengatakan, mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korea Selatan, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum hukuman mati maksimum,” ujar penduduk Kota Hyesan di perbatasan dengan China, di tempat eksekusi berlangsung.


Eksekusi tersebut dilakukan pada bulan Oktober lalu. Sebagai informasi, eksekusi dilakukan di lapangan terbang di kota itu.


“Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan, pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, kemudian menghukum mati mereka dengan menembak mereka,” lanjutnya.


Eksekusi seperti itu jarang terjadi di Korea Utara, tetapi bukan berarti tidak pernah terdengar. Pihak berwenang biasanya menggunakan eksekusi untuk menakut-nakuti orang agar berprilaku sesuai dengan apa yang mereka inginkan.


Beberapa tahun terakhir, film Korea Selatan dan Barat, musik dan acara TV telah menyebar ke seluruh Korea Utara. Penyebaran dilakukan menggunakan USB flash drive dan kartu SD.


Penyelundup membawa media tersebut dari China. Kemudian didistribusikan dari orang ke orang di Korea Utara.


Korea Utara semakin khawatir dengan masuknya budaya Korea Selatan ke negaranya. Hal ini dipandang sebagai dekadensi atau kemunduran dan antirevolusioner yang menular ke generasi mudanya.


Selain itu, pemerintah Korut pun dalam beberapa tahun terakhir berupaya memerangi hal tersebut dengan cara menyita smartphone secara acak. Dengan tegas, Korea Utara memberikan hukuman yang keras kepada pelanggar.


Warga Korea Utara yang tertangkap menonton film asing akan dikirim ke pusat tenaga kerja disiplin. Jika tertangkap lagi, pelanggar akan dikirim ke kamp kerja paksa pemasyarakatan selama lima tahun bersama orang tua mereka yang dianggap bertanggung jawab atas pendidikan pelanggar.


Jika tertangkap mendistribusikan atau menjual film Korea Selatan maka akan dikenakan hukuman mati. Hal tersebut juga berlaku meskipun anak di bawah umur.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...