jakarta, DIGO.id -- Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang perlu diperhatikan karena beberapa kasus telah muncul di Indonesia. Beberapa informasi penting tentang monkeypox meliputi:

1. **Profil Pasien**: Mayoritas kasus monkeypox di Indonesia didominasi oleh laki-laki usia produktif, khususnya dalam kelompok usia 25-39 tahun.

2. **Hubungan dengan HIV**: Enam dari pasien monkeypox juga merupakan orang dengan HIV (ODHIV). Ini menunjukkan adanya korelasi antara infeksi HIV dan risiko terkena monkeypox.

3. **Orientasi Biseksual**: Pasien monkeypox yang terkonfirmasi juga memiliki orientasi biseksual. Ini adalah salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada peningkatan kasus monkeypox.

4. **Penularan**: Penularan monkeypox dapat terjadi melalui perilaku seks berisiko dan kontak langsung dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi. Gejala monkeypox meliputi demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, ruam, dan sulit menelan.

5. **Tindakan Pencegahan**: Untuk mengatasi peningkatan kasus monkeypox, upaya surveilans, terapeutik, dan vaksinasi akan dilakukan. Surveilans melibatkan penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa. Terapi simtomatis dan pemantauan kondisi pasien juga penting. Vaksinasi akan dimulai dari populasi yang paling berisiko, seperti individu yang berisiko tinggi terpapar monkeypox.

Penting untuk memahami risiko penularan monkeypox dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi seperti yang telah disebutkan di atas. Selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat juga sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. uc/khn