Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang di Merak Saat Nataru
Senin, 19 Desember 2022 22:48
Reporter : Antara
Ilustrasi kapal ferry.
JAKARTA -- Kementerian Perhubungan berupaya mengantisipasi penumpukan penumpang yang akan melintasi Pelabuhan Merak, Banten, dalam libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kemenhub Robby Kurniawan dalam Dialog FMB9 bertajuk "Kesiapan Infrastruktur dan Protokol Kesehatan" yang dilaksanakan secara daring Senin, 19 Desember 2022, menyatakan antisipasi dilakukan menurut hasil evaluasi musim mudik Lebaran beberapa bulan lalu.
"Pada saat mudik lalu, Merak-Bakauheni terjadi penumpukan luar biasa yang memang perlu ada extra effort (upaya ekstra) kita untuk mengantisipasi melalui pembukaan penambahan kapal, kemudian juga memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan lain seperti Ciwandan dan pelabuhan-pelabuhan eksisting yang ada di sana," ujarnya.
Maka dari itu, berdasarkan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kemenhub akan mengelola supaya tidak ada lagi penjualan tiket penyeberangan di lapangan.
"Jadi semua tiket sudah dilakukan (dijual) transaksi secara digital sehingga pengguna bisa melakukan pemesanan. Pembelian tidak dilakukan di lokasi penyeberangan itu sendiri," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong keterlibatan Pemda untuk bisa menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata. Sebab, momentum libur Natal dan tahun baru tidak hanya dimanfaatkan untuk merayakan hari raya keagamaan namun untuk masyarakat pulang kampung serta berlibur.
Dia pun menyebutkan beberapa tempat yang umumnya menjadi lokasi favorit untuk berlibur, antara lain kawasan Puncak (Jawa Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
"Sebagaimana disampaikan BNPB, perlu juga keterlibatan pemda dan gugus tugas untuk dapat melakukan prokes di tempat wisata," ucapnya.
Dia menjelaskan salah satu kunci kesuksesan angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri lalu adalah suksesnya sosialisasi dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat pengguna yang akan melakukan mobilitas.
Dia juga memberikan apresiasi atas upaya penyampaian aturan dan manajemen rekayasa lalu lintas yang telah membantu suksesnya mudik Lebaran lalu.
"Ini juga termasuk rekomendasi pemilihan waktu kapan harus berangkat dan kapan harus pulang, itu menjadi sangat penting bagi masyarakat yang akan melakukan (mobilitas)," tuturnya. (ant)