Kemacetan Jadi Penghambat Petugas Padamkan Api di RM Ampera

Jumat, 13 Januari 2023 00:14

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Dok Rubby Jovan.

BANDUNG --Kebakaran terjadi di Rumah Makan Ampera di Jalan Soekarno-Hatta nomor 618, Rancabolang, Kota Bandung pada pukul 12.55 WIB, Kamis, 12 Januari 2023. Petugas pemadam berusaha keras untuk memadamkan api yang cepat menjalar di bangunan yang sebagian besar bermaterial kayu.


Sayang, laju mobil pemadam kebakaran sempat terhambat akibat macet di jalan. Mobil dari Diskar PB yang diturunkan tak mampu menembus kemacetan. 


Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat mengakui ada hambatan dari pihaknya untuk memadamkan api yang sudah terlanjur membakar bangunan tersebut. Faktor kemacetan menjadi pemicunya.


Sehingga kepolisian dari Polsek Rancasari memberlakukan contra flow untuk membuka jalan bagi mobil-mobil pemadam kebakaran untuk menuju lokasi kejadian. 


“Kita tahu jam 12 rawan macet, Alhamdulilah dibantu polisi sehingga dibuka jalan contra flow jadi mudah masuknya," ujar Yusuf saat ditemui dilokasi kejadian.


Yusuf mengatakan banyak material di Rumah Makan Ampera ini yang mudah terbakar, sehingga membuat perambatan api begitu cepat.


“Ini Rumah Makan Ampera banyak material kayu bahan mudah terbakar dengan kecepatan api kemudian angin. Jadi memicu perambatan api sehingga ini habis terbakar," ungkapnya.


Sementara itu, Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam mengungkapkan, saat ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kebakaran  tersebut.


“Kami belum melakukan olah TKP, menunggu inafis dan dugaan-dugaan (sementara) belum lah,” ujar Oesmar.


Redaktur : Anggun N.K Putri

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63