Keluhan Anggota KPPS, Cuma Dikasih Roti Sampai Minta Kembalian!
Senin, 29 Januari 2024 21:39
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Angota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Digo Friends, mau cerita nih tentang momen pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sleman. Jadi kemarin, seru banget, tapi malah jadi heboh di medsos, loh!
Jadi, KPPS di Sleman lagi asyik-asyiknya pelantikan, eh malah pada komplain soal camilan yang dikasih. Bukan camilan biasa, tapi katanya mirip-mirip yang biasa ada di acara lelayu. Gokil banget kan?
Berita ini langsung viral di sosmed X karena banyak kurangnya pas acara, banyak juga cuitan yang muncul mungkin kaya bentuk protes kali ya.
Sumber Masalah KPPS
"Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini? Sudah tidak ada uang transport dan makan siang. Snack tidak jauh beda dengan snack di lelayu @KPUSleman @Humas_KPUDIY @KPU_ID @IniSleman," cuitnya.
Ternyata, Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, langsung klarifikasi dan minta maaf atas camilan yang dianggap kurang kece. Dia bilang kalo camilan itu disediakan sama vendor yang ternyata ngelakuin pesanan tanpa bilang-bilang ke KPU. Jahat banget!
"KPU Kabupaten meminta maaf atas kejadian konsumsi snack yang kurang 'pantas'," terang Ahmad Baehaqi, Jumat, 26 Januari 2024.
Pihak vendor malah alasan kalo gak pesen banyak, mereka gak bisa melayani semua KPPS yang dilantik, yang jumlahnya ratusan ribu orang. Makanya yang disajikan jadi kurang oke gitu.
Nah, terus soal duit, awalnya dianggarkan 15 ribu per orang, tapi nyatanya cuma 2.500. Ada kesalahan besar banget tuh! Udah kayak salah pesan makanan online, beda banget sama yang diharapkan.
Digo.id juga melakukan wawancara eksklusif nih sama salah satu petugas kpps depok yang tidak mau disebutkan namanya, katanya sih nggak worth it guys jadi anggota kpps dibanding dengan fasilitas yang dikasih.
“Waktu pelantikan dilakukan di tempat terbuka ya, outdoor, terus juga uang transportnya cuma 40 ribu. Pas bimtek juga diberi uang 150 ribu, totalnya 190 ribu rupiah. Bahkan waktu pembagian uang pun kita diminta bawa uang 10 ribu buat jadi kembaliannya.”
Selain itu juga katanya makanan yang disediakan tuh cuma roti sama air mineral, masa sih sekelas petugas kpps dengan dana besar KPU cuma dikasih roti, kan ga berimbang ya. pantes aja banyak yang protes juga di daerah lain, huft.
Setelah diselidiki, Ternyata
Ketua KPU Sleman langsung ambil tindakan tegas, dia putus kontrak sama vendor yang bikin kecewa ini. Ga mau lagi pake jasa mereka, pokoknya bye-bye!
"Setelah melakukan klarifikasi, KPU Sleman telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi berupa pemutusan kontrak kepada pihak penyedia atau vendor karena telah mengingkari perjanjian atau wanprestasi, dan tidak akan menggunakan jasa yang bersangkutan lagi di kemudian hari," jelas dia.
Tapi gak cuma sampai situ, KPU RI juga turun tangan, guys! Mereka mau bantu tuntaskan masalah ini. Kayanya sih serius, soalnya Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, bilang kalo udah dikonsolidasikan. Wah, semoga segera kelar deh drama camilan KPPS ini!
"Ketua KPU RI sudah mengkonsolidasikan itu kepada Ketua KPU DIY, dan Ketua KPU DIY sedang mengkomunikasikan kepada Ketua KPU Sleman," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan kerja di Gudang Logistik Pemilu 2024 di Kulon Progo, bersumber CNN Indonesia, Jumat, 29 Januari 2024.