Kecelakaan Bus Study Tour Kembali Terjadi, Kini SMP PGRI 1 Wonosari Jadi Korban

Rabu, 22 Mei 2024 13:13

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari kecelakaan/Digo.id

Jakarta, DigoID-Hai guys, ada berita duka dari Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W 7422 UP yang lagi bawa rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, mengalami kecelakaan maut. Insiden ini terjadi di KM 695+400A, dan akibatnya dua penumpang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka.

Kronologi Kecelakaan

Menurut AKP Yudiono, Kanit PJR Jatim 3, kecelakaan ini terjadi karena sopir bus, Yanto (36), diduga ngantuk. Yanto, yang merupakan warga Desa Gembongan, Ponggok, Blitar, mengendarai bus dari arah Nganjuk menuju Mojokerto. Sampai di titik kejadian pada Selasa, 21 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB, bus tiba-tiba oleng ke kiri.

"Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri," jelas Yudiono dikutip dari detik, Rabu, 22 Mei 2024.

Ketika bus oleng ke kiri, lanjut Yudiono, bus itu menabrak truk Mitsubishi dengan nopol N 9674 UH yang dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang. Truk ini bawa muatan gerabah dan lagi melaju di lajur kiri. "Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur," tambah Yudiono.

Dua Orang Tewas Karena Pengemudi Bus Mengantuk!

Tabrakan keras ini bikin bagian depan bus Bimario hancur. Akibat kecelakaan ini, dua orang tewas, yaitu kernet bus dan seorang guru. Selain itu, 15 orang lainnya luka-luka termasuk sopir bus. Sedangkan 33 penumpang lainnya selamat. "Analisis kami, kecelakaan ini diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk," tandas Yudiono.

Sekarang, kasus kecelakaan ini sudah diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Bus dan truk yang terlibat dalam kecelakaan juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

Daftar Korban Kecelakaan:

  1. Edy Sulistiyono (46), kernet bus, warga Dusun Semanding RT 002/009, Desa Banggle, Kanigoro, Blitar. Tewas.

  2. Edy Crisna Handaka (62), guru, warga Jalan Kebonsari 1/77 RT 3/1, Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang. Tewas.

  3. Yanto (36), sopir bus, warga Dusun Bendorejo 03/01, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar. Luka berat, robek pada telapak tangan dan kaki.

  4. Leni Noviananta (23), warga Desa Wonosari 6/9, Wonosari, Malang. Luka ringan, memar kiri dan pusing.

  5. Susantiningsih (30), warga Sumbertempur 2/11, Wonosari, Malang. Luka ringan, robek di pelipis.

  6. Jaseni (60), warga Desa Kluwut 3/04, Wonosari, Malang. Luka berat, robek di pipi.

  7. Almira (16), warga Desa Ngerjo, Wonosari, Malang. Luka ringan, memar di dahi.

  8. Lutfiatun (24), warga Desa Slorok 7/2, Kromengan, Malang. Luka ringan, memar di dahi.

  9. Juwati (57), warga Desa Slorok 7/2, Kromengan, Malang. Luka berat, gigi patah dan memar di dahi.

  10. Wahyu Agung (30), warga Kuwot 5/4, Wonosari, Malang. Luka ringan, lecet pelipis kiri.

  11. Mujiari (46), warga Desa Sumber Tempur 2/11, Wonosari, Malang. Luka berat, robek di wajah.

  12. Wisnu (4,5), warga Kluwut, Wonosari, Malang. Luka ringan, memar dan lecet di dahi.

  13. Adelia, warga Kluwut, Wonosari, Malang. Luka berat, robek kaki kiri dan indikasi patah jari kelingking kaki.

  14. Yunior (23), warga Sumba Barat. Luka ringan, memar pada kaki.

  15. Edo (23), warga Malang. Luka ringan, robek pada bibir dan punggung kaki kiri.

  16. Natalia (22), warga Manggarai. Luka ringan, robek pada bibir dan hidung memar.

  17. Hartono (58), warga Malang. Luka ringan, lecet pada pelipis kanan.

Semoga para korban yang luka cepat sembuh, dan kejadian seperti ini nggak terulang lagi, ya guys. Stay safe di jalan.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...