Kecelakaan Bus Peziarah di Cipali, Dipastikan Semua Selamat
Sabtu, 19 November 2022 23:52
Reporter : Antara
Kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 188 yang menyebabkan sebuah bus peziarah terguling, Sabtu (19/11/2022). (Dok. ant)
CIREBON -- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 188 yang menyebabkan bus rombongan peziarah asal Serang, Banten, terguling pada Sabtu, 19 November 2022.
Menurut keterangan dari Polresta Cirebon, kecelakaan tersebut karena supir kaget usai tertabrak minibus. Akan tetapi, dipastikan tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut dan semua penumpang dalam keadaan selamat.
"Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yaitu minibus Suzuki XL-7 dengan bus pariwisata, yang berisi rombongan peziarah," kata Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Cirebon Iptu Mei Hadi Kusuma di Cirebon.
Mei menjelaskan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Kronologinya adalah, sebuah minibus Suzuki XL-7 G-1296-WQ berupaya mendahului dengan menyalip dari sebelah kiri. Tapi ternyata ada kendaraan di depannya, sehingga pengemudi membanting ke kanan.
Kemudian, minibus tersebut menabrak kendaraan yang berada di depannya yakni, bus pariwisata A-7539-TZ berisi rombongan peziarah asal Banten. Lantaran adanya benturan tersebut pengemudi bus terkejut dan spontan membanting kendaraan ke kanan serta langsung masuk ke median jalan.
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Baik dari penumpang kendaraan maupun minibus.
"Bus itu membawa rombongan peziarah yang menuju arah pulang ke Serang, Banten. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka berat," ucapnya.
Menurutnya, untuk saat ini dua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke lokasi terdekat. Dia pun melaporkan arus lalu lintas di sekitarnya tidak mengalami hambatan saat proses evakuasi.
Dirinya pun berpesan kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, baik di jalan tol maupun arteri.
"Semua kendaraan sudah kami evakuasi ke tempat yang aman, dan lalu lintas berjalan normal," jelasnya. (ant)