Kebakaran Puluhan Rumah di Sukamenak, Akibat Lilin Terjatuh
Selasa, 07 Februari 2023 15:18
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kondisi rumah-rumah di Sukamenak, Kabupaten Bandung, usai terjadi kebakaran. Dok Rubby Jovan.
KABUPATEN BANDUNG -- Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin, 6 Februari 2023, malam.
Pantauan digo id, pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 12.30 WIB, terlihat para warga masih sibuk mencari barang berharga yang masih bisa diselamatkan di sisa rumah mereka yang terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar mengungkapkan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 23.00 WIB dan ketika petugas datang api sudah terlanjur membesar.
“Jadi dalam kurun waktu dari sejak kami menerima laporan sampai ke lokasi ini hanya 12 menit. Lokasi sudah memerah,” ujar Hilman di lokasi kejadian, Selasa, 7 Februari 2023.
Hilman mengatakan penyebab dari kebakaran tersebut diakibatkan dari salah seorang warga menyalakan lilin dan jatuh ke tempat tidur. Kemudian api langsung menyambar ke rumah warga lainnya.
“Memang memasang lilin di rumahnya dan kebetulan lilinnya jatuh ke tempat tidur yang memang resistensi mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hilman menyebut sekitar 24 rumah hangus terbakar dan 102 orang terpaksa mengungsi. Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dari kebakaran ini.
“Saat ini tidak ada lagi yang terbakar dan tidak ada korban jiwa. Jadi 24 KK berarti keseluruhan jiwa 102 jiwa,” ujarnya.
Hilman mengatakan butuh waktu sekitar empat jam untuk proses pemadaman dan membutuhkan sekitar 9 unit mobil pemadam kebakaran serta 1 unit mobil rescue untuk menuju lokasi.
“Kurang lebih 4 jam sampai pendinginan selesai dan dinyatakan aman," katanya.
“Karena kebetulan lokasi di sini padat penduduk dan akses ke lokasi itu agak susah. Jadi kami kerahkan 9 mobil unit kebakaran dan 1 kendaraan rescue," pungkasnya.
Hingga saat ini, ratusan warga sudah mulai mengungsi ke beberapa rumah kerabat mereka hingga di masjid sekitar. Terlihat bantuan sudah mulai berdatangan. Salah satunya dari BPBD Provinsi Jawa Barat untuk segera dibangun dapur umum.