Kawah Putih Ramai, Usaha Lokal Sekitar Dulang Rezeki
Sabtu, 31 Desember 2022 19:15
Reporter : Fitri Sekar Putri
Pengunjung berfoto di wisata Kawah Putih. Dok Fitri Sekar Putri.
KABUPATEN BANDUNG -- Salah satu destinasi yang selalu ramai pengunjung di masa libur nasional adalah Kawah Putih yang berada di Desa Alam Indah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Adanya objek wisata alam ini mendorong terciptanya pembangunan ekonomi masyarakat sekitar.
Beberapa masyarakat sekitar kawasan Kawah Putih menjadikan kawasan wisata ini sebagai ladang rezeki untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satunya ialah keberadaan fotographer yang siap mengabadikan momen para pengunjung saat berada di tempat wisata tersebut.
Di musim libur seperti ini, Tatang yang merupakan seorang fotographer di objek Wisata Kawah Putih mengaku ada peningkatan jumlah konsumen yang menggunakan jasanya.
“Ketertarikan pengunjung saat ini terhadap foto selama liburan Alhamdulillah sih ada peningkatan,” ujar Tatang pada Jumat, 30 Desember 2022.
Tatang juga membeberkan harga untuk jasanya tersebut berkisar 10.000-20.000 Rupiah saja.
“Harga per fotonya 10.000 Rupiah saja kalau soft file. Kalau dicetak 20.000 Rupiah,” ucap Tatang.
Hal serupa juga dikatakan oleh fotographer lain yang berada di kawasan Kawah Putih, Fadil. Ia mengaku justru ketika sedang hujan banyak pengunjung yang justru menggunakan jasa fotonya ini.
“Kalau lagi hujan Alhamdulillah naik ya. Kan pengunjung itu suka malas mengeluarkan HP jadi Alhamdulillah banyak yang pakai jasa foto aja,” tutur Fadil.
Ia mengaku tidak membeda-bedakan tarif foto untuk pengunjung dalam negeri dengan pengunjung mancanegara.
Menurut pantuan tim digo.id, ternyata bukan hanya para penjual jasa foto saja yang meraup keuntungan saat cuaca buruk di objek wisata Kawah Putih ini. Namun para penyewa jaket yang ada di Kawah Putih juga merasakan kenaikan jumlah konsumennya.
Salah seorang penyewa jaket, Deni menceritakan bahwa terdapat 30 penyewa jaket lainnya yang mencari rezeki di kawasan wisata Kawah Putih. Di mana di setiap harinya terdapat 15 penyewa jaket yang bergantian menjual jasanya.
Ia menyebutkan jika cuaca di Kawah Putih sedang dingin maka akan ada kenaikan konsumen yang menyewa jaket dibandingkan saat cuaca sedang baik-baik saja.
“Sekarang karena lagi gini musimnya biasanya bisa dapat 75 ribu Rupiah per orang itu. Kalau biasa ya paling 40 ribu-50 ribu Rupiah lah. Iya emang ada peningkatan,” ujar Deni.
Deni juga menyebutkan jika tarif yang ditetapkan untuk penyewaan jaket ini ada di kisaran 50 ribu Rupiah.
“Kalau untuk penyewaan jaket 50 ribu Rupiah menawarkannya. Kalau ditawar 100 ribu Rupiah jadi 3 jaket juga dikasih. Nah itu kalau lagi ramai karena ada angin kaya gini ya. Kalau lagi sepi paling 20 ribu Rupiah juga dikasih,” tutur Deri.
Namun ia tetap merasa bersyukur dengan berapapun jumlah yang ia dapatkan tiap harinya.
Pihak pengelola Kawah Putih pun sangat mendorong penuh terhadap para mitra-mitra yang membuka usaha di kawasan wisata ini. Harapannya hal tersebut dapat mendorong perekonomian daerah sekitar.