Kapolda Jabar: Pelaku Kejahatan Jalanan Bakal Ditindak Tegas
Kamis, 12 Januari 2023 19:57
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Dok Rubby Jovan.
BANDUNG -- Akhir-akhir ini masyarakat Jawa Barat dibuat khawatir atas banyaknya kasus kejahatan yang terjadi di jalanan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana berjanji akan terus menindak para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Dia menyatakan banyak dari para pelaku yang sudah diamankan oleh pihaknya.
“Kata-kata marak itu menurut saya secara statistik. Ada beberapa kejadian dan beberapa pelaku sudah kami amankan dan kita tangkap,” ujar Suntana usai di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 11 Januari 2023.
Suntana menyebut, akan mencegah kejahatan jalanan dengan meningkatkan optimalisasi patroli bersama unsur TNI-Polri hingga masyarakat akan bersama-sama dilibatkan dalam rangka meningkatkan keamanan.
Hal tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat melalui pencegahan yang diharapkan mampu mengurangi kejahatan jalanan.
“Untuk mencegah kita tingkatkan optimalisasi patroli, baik polisi dengan teman-teman TNI maupun patroli swadaya dengan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Kapolda Jabar dengan tegas akan memberikan penindakan kepada pelaku kejahatan yang tengah melakukan perlawanan saat akan ditindak oleh petugas kepolisian.
“Kalau memang para pelaku kejahatan saat dilakukan penindakan oleh polisi melakukan perlawanan, ya kita lakukan perlawanan sesuai SOP,” ujarnya.
Selain itu, Suntana mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi bepergian di malam hari. Guna meminimalisir kejahatan yang sewaktu-waktu seringkali terjadi.
“Kita ingatkan masyarakat untuk mengikuti kehidupan yang sehat dan nyaman tidak perlu nongkrong-nongkrong satu waktu yang tidak tepat,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang akan mengancam nyawa masyarakat hingga petugas. Apabila memang perlu ditindak, maka akan dilakukan penembakan di tempat namun sesuai dengan SOP yang ada.
“Kami juga sudah perintahkan ke seluruh anggota seandainya kalau ada yang meresahkan masyarakat, mengancam nyawa masyarakat,hingga mengancam nyawa petugas, ditembak di tempat tapi sesuai dengan SOP, ” ujar Kusworo.