Kantor Polisi Jadi Sasaran Kelompok Terorisme
Kamis, 08 Desember 2022 19:52
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Bom bunuh diri terjadi di Kapolsek Astana Anyar. Dok. Rubby Jovan Primananda
BANDUNG -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar melakukan tinjauan ke lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Kamis, 8 Desember 2022.
Boy menuturkan bahwa dalam beberapa peristiwa yang pernah terjadi, tempat yang menjadi sasaran antara lain adalah kantor kepolisian.
"Beberapa peristiwa ini pernah terjadi kita lihat dalam beberapa peristiwa serangan sejumlah tempat yang juga menjadi sasaran antara lain adalah kantor kepolisian," kata Boy.
Boy mengklaim alasan pihak kepolisian jadi ancaman terdepan kelompok terorisme adalah unsur balas dendam. Menurutnya, selama ini pihak kepolisisan selalu melakukan proses penegakan hukum terhadap jaringan terorisme.
"Memang selama ini dikalangan kelompok pelaku terorisme, kepolisian lah yang selama ini dianggap terdepan menjadi ancaman bagi mereka, jadi mereka selalu ingat proses penegakan hukum yang dilakukan terhadap kelompok jaringan terorisme, jadi secara psikologis di kalangan mereka menempatkan kepolisian menjadi target untuk balas dendam," kata Boy.
Boy menuturkan bahwa berangkat dari peristiwa ini, tentu ia yakin ini menjadi sebuah pembelajaran yang sangat penting bagi semua dan pihak-pihak kepolisian untuk terus waspada.
Langkah-langkah dalam upaya proses penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dijalankan, pihaknya juga masih melihat kelompok lain yang kemungkinan memberikan bantuan.
"Jadi kita masih terus menyelidiki kearah itu dan beberapa kegiatan dari yang bersangkutan saat ini masih diprofiling kebelakang terutama sebelum peristiwa ini," tutup Boy.