Jungkook BTS hingga Jokowi "Cover" Lagu-lagu Populer, Ada Bahayakah di Baliknya?
Rabu, 03 Mei 2023 13:40
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi: Tiktok @kangmeme
BANDUNG -- Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Tiara Andini, belum lama ini membagikan lagunya yang tengah di-cover oleh salah satu member BTS, Jungkook. Lagunya yang dicover tersebut adalah yang berjudul "Janji Setia".
Enggak hanya Tiara Andini saja yang heboh begitu mengetahui lagunya dinyanyikan oleh Jungkook BTS. Hal ini pun kontan menjadi viral di kalangan warganet.
Tapi rupanya lagu Tiara yang dicover tersebut tidak benar-benar dinyanyikan oleh Jungkook. Nah jadi gimana? Bingung kan?
Perlu kamu ketahui, suara Jungkook yang ada dalam lagu "Janji Setia" itu adalah hasil dari kecanggihan teknologi AI atau Artificial Intelligence.
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui, apa sih sebenarnya Artificial Intelligence itu?
Melansir laman Amazon, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif, yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia. Sebut saja pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.
Dengan kata lain AI merupakan sebua aplikasi asisten virtual yang mengandalkan tenaga kecerdasan.
Teknologi AI ini sudah banyak digunakan di negara-negara maju. Berbagai perusahaan teknologi besar sebut saja Amazon, Google, Microsoft, dan Meta, memainkan peranan besar dalam mengembangkan serta mengenalkan produk AI ini.
Coba deh cek, kita juga semakin familiar dengan menemukan berbagai turunan AI yang mulai digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti asisten Siri, Alexa, smart robot dan lain sebagainya.
Jadi, enggak bisa dipungkiri juga bahwa teknologi kecerdasan buatan ini sudah mulai "masuk" ke dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dampak Negatif Artificial Intelligence (AI)
Salah satu penggunaan AI yang kini tengah viral adalah di bidang suara. Seperti yang sering kita temukan di media sosial akhir-akhir ini, di mana seorang tokoh terkenal dapat "mengcover" lagu-lagu yang tengah trending.
Selain Jungkook BTS yang menyanyikan lagu Tiara Andini. Sekarang juga tengah ramai kan soal Jokowi yang mengcover lagu Komang dan Asmalibrasi? Begitu pula penyanyi Ariana Grande yang menyanyikan lagu Rungkad.
Tentu, itu semua bukan suara asli mereka. Namun merupakan teknologi dari AI.
Sebenarnya dipikir-pikir seru juga sih mendengar para tokoh-tokoh populer ini menyanyikan lagu yang sering kita dengar sehari-hari.
Tapi di balik semua ini, teknologi AI pun justru malah membuat netizen menjadi khawatir.
"Kalau seperti ini apakah malah meresahkan? Jadinya kita tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang hoaks," begitu komentar dari salah seorang warganet.
Melansir laman Futurism, sebuah peneliti sedang mencoba untuk menciptakan kecerdasan buatan yang menghasilkan efek suara untuk melihat apakah yang mereka lakukan dapat mengecoh masyarakat umum. Ternyata hasilnya sebagian masyarakat masih percaya bahwa suara yang dihasilkan AI itu nyata.
Di Amerika Serikat pun telah terdapat beberapa laporan penipuan yang menggunakan suara AI. Salah satunya adalah Jennifer DeStefano yang mengaku dihubungi oleh nomor yang tidak dikenal. Orang tersebut mengaku sebagai putrinya, Briana.
Kebetulan saat itu Briana tengah mengikuti kegiatan ski di luar kota.
"Setelah saya angkat, ada suara putri saya yang menangis sambil memanggil 'Mama, tolong saya, ada orang jahat yang menculik saya,'" ungkap Jennifer.
Penipu tersebut lantas meminta sejumlah uang. Awalnya dia percaya, sebab suara penipu itu sangat mirip dengan putrinya. Namun, dia lantas memastikan bahwa putrinya dalam keadaan aman dan terhindar dari tindak penipuan tersebut.
Selain dikhawatirkan dapat digunakan sebagai tindakan penipuan, yang berujung dengan niat mentransfer sejumlah uang. Jika disalahgunakan, teknologi suara AI ini pun dapat dipakai untuk menyebarkan percakapan atau informasi palsu.
Hal ini tentu bisa membuat kerugian bahkan membahayakan keselamatan seseorang.
AI yang digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab pun bisa membahayakan privasi serta keamanan data dari seseorang. Misalnya dengan mencuri informasi atau data yang penting secara ilegal.
Memang, kita enggak bisa menghindari segala kemajuan teknologi. Namun ada baiknya juga untuk selalu bijak dalam menggunakan berbagai teknologi, agar nantinya tidak menimbulkan bahaya atau ancaman tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!