Jokowi Berkunjung ke Sumatera Barat: Penanganan Bencana Berjalan Baik

Selasa, 21 Mei 2024 16:13

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Jokowi ke Sumbar pasca bencana banjir lahar/Digo.id

Jakarta, DigoID-Presiden Joko Widodo alias Jokowi bareng Ibu Negara Iriana, pada hari ini, Selasa, 21 Mei 2024, terjun langsung ke lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Mereka dateng buat lihat langsung kondisi pasca bencana yang bikin 9 orang meninggal dunia di Kabupaten tersebut.

Pas jam 10.22 WIB, Jokowi dan Iriana nyampe di lokasi. Langsung aja deh, mereka dengerin penjelasan dari Kementerian PUPR soal gimana penanganan bencana banjir ini. Jokowi juga ngasih tau ke awak media kalau semuanya udah berjalan dengan baik. Beliau bilang, "Penanganan bencana di Agam dan Tanah Datar sudah berjalan baik, dimulai sejak evakuasi korban dan penanganan pengungsi," seperti dikutip Antara, Selasa, 21 Mei 2024.

Di lokasi, Jokowi nggak cuma berdiri doang, dia langsung ngecek pengerjaan pembersihan puing-puing bangunan yang dikerjain sama beberapa alat berat. Beliau juga melihat Jembatan Bailey yang dibangun sebagai jembatan darurat. Selain itu, Jokowi juga meninjau pembangunan jalan-jalan dan jembatan darurat lainnya yang masih dalam proses.

Setelah itu, Jokowi dan rombongan melanjutkan kunjungan ke tenda pengungsian yang dipusatkan di Lapangan Batu Taba Agam. Di situ, beliau ketemu sama ratusan warga yang lagi ngungsi. Jokowi nggak cuma datang kosong tangan, tapi juga menyerahkan bantuan langsung ke warga yang terdampak. Ibu Iriana juga nggak mau kalah, dia turut menyapa para pengungsi di dalam tenda.

Nah, Presiden Jokowi nggak sendirian nih. Beliau didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.

Di lokasi bencana juga hadir beberapa pejabat penting lainnya. Ada Gubernur Sumbar, Pangdam Bukit Barisan, Danrem 032, Dandim 0304, Kapolda Sumbar, Kapolresta Bukittinggi, dan beberapa kepala daerah di Sumbar. Kehadiran mereka menunjukkan betapa seriusnya penanganan bencana ini.

Upaya BNPB Terus Cari Korban Banjir Yang Hilang

Nah, kabarnya, ada 67 orang yang meninggal dunia gara-gara banjir lahar dingin dan longsor yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Selain itu, 20 orang lagi masih hilang dan masih dalam pencarian. Data terakhir yang dihimpun sampai Kamis, 16 Mei 2024, dari 67 korban meninggal, 3 di antaranya masih belum teridentifikasi di RS Sijunjung.

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto, pencarian korban udah berjalan lima hari sejak bencana terjadi. Mereka juga udah mulai dialog sama keluarga korban yang masih hilang. "Kalau keluarga udah ikhlas, pencarian bisa dihentikan. Tapi kalau mereka masih mau dicari, ya kita akan terus cari," katanya dikutip dari liputan6, Selasa, 21 Mei 2024.

Anggaran buat pencarian dari negara itu cuma sampai enam hari, setelah itu ditanggung sama BNPB. Jadi, Suharyanto minta masyarakat buat gak usah khawatir soal itu. Dia juga ngingetin pemerintah daerah buat lebih bijak dalam ngatur pendistribusian bantuan makanan dan kebutuhan dasar buat masyarakat. Soalnya, proses tanggap darurat dan masa transisi ini diperkirakan masih bakal berlangsung beberapa hari ke depan.

"Sembako sih udah melimpah, tapi jangan lupa kebutuhan lain kayak kebutuhan wanita, anak-anak, sama alat kebersihan juga harus diadain. Kalau kurang, langsung laporin ke BNPB," tambahnya.

Nah, itulah update terbarunya. Kita doain aja semoga semua yang hilang cepet ketemu dan bantuan bisa terus lancar buat semua warga yang terdampak.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...