Jokowi Bakal Potong Gaji Pegawai Sekitar 2,5% Untuk Tapera, Benarkah Bisa Dicairkan Kapan Saja?
Selasa, 28 Mei 2024 12:38
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Jokowi potong gaji pegawai sebesar 3%/Digo.id
Jakarta, DigoID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru aja ngeluarin statement yang cukup bikin gempar soal kebijakan baru pemerintah. Intinya, pekerja yang udah berumur minimal 20 tahun bakal diwajibin ikut program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan bakal ada potongan gaji 2,5 persen buat celengan ini.
Nah, Jokowi sendiri paham banget kalau kebijakan ini bakal bikin pro kontra di masyarakat. Dia ingetin lagi soal Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dulu, yang awalnya juga banyak yang ngeributin, terutama yang bukan penerima bantuan iuran dari pemerintah. Tapi, setelah jalan dan orang-orang mulai ngerasain manfaatnya, akhirnya semua jadi lebih tenang dan lancar.
Jokowi bilang, "Kalau belum memang biasanya ada pro kontra. Seperti dulu BPJS, yang di luar PBI juga ramai. Tapi setelah berjalan dan merasakan manfaatnya, pergi ke rumah sakit tak dipungut biaya, semua berjalan," katanya usai menghadiri Pelantikan Pengurus GP Ansor 2024-2029 di GBK Jakarta seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, 28 Mei 2024.
Aturan Yang Mengikat Tapera
Nah, gaji pekerja di Indonesia, termasuk yang kerja di swasta, bakal kena potongan tambahan buat simpanan Tapera ini. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 yang mengubah PP Nomor 25 Tahun 2020 soal Tapera, dan baru aja diteken sama Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.
Pasal 5 PP Tapera ngatur kalau setiap pekerja minimal 20 tahun atau udah nikah dan punya penghasilan minimal setara upah minimum wajib jadi peserta Tapera. Terus di Pasal 7 dijelasin lebih detail kalau peserta Tapera ini gak cuma PNS atau ASN, TNI-Polri, dan BUMN, tapi juga termasuk karyawan swasta dan pekerja lain yang dapet gaji atau upah.
"Setiap pekerja dan pekerja mandiri yang berpenghasilan paling sedikit sebesar upah minimum wajib menjadi peserta," bunyi Pasal 5 ayat 3 PP tersebut.
Deadline dan Besar Iuran Tapera!
Pemerintah kasih waktu buat perusahaan daftar pekerjanya ke Badan Pengelola (BP) Tapera paling lambat tujuh tahun sejak PP ini berlaku, artinya deadline-nya sampai 2027. Simpanan peserta pekerja buat Tapera ini bakal dibayarin barengan antara pemberi kerja dan pekerjanya. Kalau buat pekerja mandiri alias freelancer, ya mereka tanggung sendiri.
Besarannya gimana? Di Pasal 15 PP 21/2024 diatur kalau simpanan ini sebesar 3 persen dari gaji atau penghasilan. Buat pekerja, 0,5 persen ditanggung sama perusahaan dan 2,5 persen ditanggung pekerja. Kalau freelancer, ya tanggung sendiri 3 persen.
Terus, dasar perhitungan simpanan ini diatur sesuai sumber gaji. Buat yang dapet gaji dari APBN atau APBD, diatur sama menteri keuangan berkoordinasi dengan menteri pendayagunaan aparatur negara. Buat pekerja BUMN, BUMD, dan swasta, diatur sama menteri ketenagakerjaan. Pekerja mandiri diatur sama BP Tapera, dihitung dari penghasilan yang dilaporkan.
Mekanisme Potongan Tapera
Nah, soal mekanisme potongan Tapera ini diatur dalam Pasal 20 PP Tapera. Jadi, pemberi kerja wajib nyetor simpanan Tapera tiap bulan, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Buat pekerja mandiri atau freelancer juga sama, setiap tanggal 10. Kalau tanggal 10 itu hari libur, bayarnya hari kerja pertama setelah libur.
Mekanisme penyetorannya, pertama-tama BP Tapera harus nyimpen catatan rekening individu peserta yang nunjukin saldo simpanan kita yang dibuat oleh Bank Kustodian. Terus, kita bayar simpanannya ke Rekening Dana Tapera di Bank Kustodian, lewat Bank Penampung, atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Kustodian buat mekanisme pembayaran.
Simpanan peserta ini dibagi dalam alokasi dana pemupukan, dana pemanfaatan, dan dana cadangan dengan persentase tertentu yang ditetapin oleh BP Tapera. Dana pemanfaatan ini adalah persentase Dana Tapera yang dipake buat pembiayaan perumahan peserta dengan bunga atau margin lebih rendah dari pembiayaan perumahan komersial yang ditetapin BP Tapera.
Kalau kita gak bayar simpanan, status kepesertaan Tapera kita bakal dinyatakan nonaktif. Tapi, kita bisa aktifin lagi setelah kita lanjutin pembayaran simpanan. Walaupun status kepesertaan kita nonaktif, rekening kepesertaan kita tetep tercatat di BP Tapera.
Bisa Dicairkan Kapan Saja?
Menanggapi hal itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho kasih penjelasan tambahan nih. Jadi, iuran Tapera ini sebenarnya adalah dana simpanan yang kita setor secara berkala selama masa kepesertaan kita. Kabar baiknya, kalau masa kepesertaan kita udah habis, dana ini bakal balik ke kita lengkap sama hasil pengembangannya. Jadi, uang kita nggak bakal hilang sia-sia gitu aja.
Heru bilang, "Dana yang dikembalikan kepada peserta Tapera ketika masa kepesertaannya berakhir, berupa sejumlah simpanan pokok berikut dengan hasil pemupukannya," dikutip dari Kompas, Selasa, 28 Mei 2024.
Lebih lanjut, dia jelasin kalau Tapera ini dibuat buat ngumpulin dan nyediain dana murah jangka panjang yang berkelanjutan buat pembiayaan perumahan. Tujuannya, biar semua peserta bisa punya rumah yang layak dan terjangkau, sekaligus melindungi kepentingan peserta.
Manfaat Tapera
Buat yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mereka bisa dapet manfaat berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan Kredit Renovasi Rumah (KRR) dengan tenor panjang sampai 30 tahun dan suku bunga tetap di bawah suku bunga pasar. "Masyarakat yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah pertama dapat mengajukan manfaat pembiayaan Tapera, sepanjang telah menjadi peserta Tapera," kata Heru.
Sebenernya, ketentuan tentang Tapera dan iuran pekerja ini udah diatur dalam PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat. Nah, lewat PP Nomor 21 Tahun 2024, pemerintah bikin aturan lebih rinci soal kepesertaan Tapera oleh kementerian terkait dan pemisahan sumber dana antara dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sama dana Tapera.
Jadi gitu guys, walaupun awalnya keliatan ribet, sebenarnya tujuan dari kebijakan ini bagus buat kita semua, terutama buat yang pengen punya rumah sendiri tapi terbentur biaya. Dengan Tapera, kita bisa dapet rumah dengan biaya yang lebih terjangkau dan tenor yang panjang.