Job Fair 2022 Hadirkan Ribuan Lowongan Kerja
Rabu, 02 November 2022 20:43
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Dok. Siti Ninu Nugraha
BANDUNG -- Job Fair 2022 akan digelar di Festival Citylink, Kota Bandung selama dua hari 2-3 November 2022. Ada 42 perusahaan yang menyediakan lebih dari 4 ribu lowongan pekerjaan.
Job Fair kali ini dibuka langsung oleh Walikota Bandung Yana Mulyana. Perusahaan yang terlibat dalam Job fair tahun ini diantaranya Alfamart, Agung Podomoro Land, Oppo, Indomarco, dan masih banyak lagi. Job Fair kali ini diikuti oleh 12 ribu lebih pendaftar online dari berbagai daerah.
"Jadi ada sekitar empat ribu kesempatan kerja yang disediakan 42 perusahaan, mudah mudahan ini bisa menyerap tenaga-tenaga kerja yang punya kompetensi sehingga perusahaan yang butuh tenaga dengan yang punya kometensi baik bisa dipertemukan," kata Yana.
"Mudah-mudahan ini juga ikhtiar kita mempercepat pemulihan ekonomi juga bagaimana kesempatan kerja mudah mudahan jadi penambah pemerataan ekonomi di Kota Bandung," kata Yana.
Yana mengatakan angka pengangguran pasca pandemi naik sebesar 11,46 persen atau sektar 150 ribu pengangguran di Kota Bandung. Yana berharap Job Fair ini bisa dilakukan beberapa kali dalam setahun sehingga pihak yang membutuhkan terfasilitasi.
Job fair kali ini juga memberikan kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sama. Perusahaan pun banyak yang membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.
"Untuk disabilitas diserahkan sama perusahaan penyedianya, tadi alfamart itu sekitar berapa lah tadi ada selama ini mereka sudah memperkerjakan teman-teman disabilitas," kata Yana.
Terkait akan adanya PHK massal di Kota bandung, Yana berharap hal tersebut tidak terjadi. Kota Bandung masih memiliki UMKM yang terus berjalan.
"PHK massal di kota bandung mudah-mudahan engga, soalnya UMKM kita jalan terus. Untuk resesi yang kita tekan inflasi supaya nilai uangnya tidak berkurang, kita dorong daya beli masyarakat lewat belanja pemerintah jadi mudah mudahan nilai uang itu tidak tergerus sama inflasi, nah daya belinya kita tingkatin lewat belanja belanja pemerintah. Mudah-mudahan engga lah nanti kita bahas juga regulasi-regulasi yang memudahkan temen temen pengusaha," kata Yana.