Jelang Nataru, Terminal Leuwipanjang Perketat Keamanan
Kamis, 22 Desember 2022 13:33
Reporter : Fitri Sekar Putri

Situasi Terminal Leuwipanjang. Dok. Fitri Putri Sekar
BANDUNG -- Pihak Terminal Leuwipanjang telah bekerjasama dengan Polsek Bojong Kidul guna pengamanan terminal Leuwipanjang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Hingga Rabu, 21 Desember 2022 sudah didirikan posko keamanan yang bekersama dengan Polsek Bojong Kidul.
Kejadian bom bunuh diri di Astana Anyar pada awal Desember ini menjadi perhatian pihak keamanan untuk pengamanan di Terminal Leuwipanjang.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat membenarkan jika pascabom bunuh diri, pihaknya memperketat keamanan terminal.
"Lalu mengenai keamanan kami bekerja sama dengan kepolisian Polsek Bojong Kidul di Hari Natal atau malamnya mereka akan membantu di dalam terminal juga," kata Asep saat ditemui digo id pada Rabu, 21 Desember 2022.
"Memang sih kemarin bom bunuh diri itu cenderung berpengaruh, namun penjagaan yang diperketat bukan di pelayanan umum tapi di kantor polisi, tapi tetap kita harus berhati-hati juga," tambahnya.
Di samping itu, Asep menyebutkan jika pihak Terminal Leuwipanjang juga sudah berkordinasi dengan Polrestabes dan Polsek Bojong Kidul untuk memastikan keamanan arus lalu lintas menjelang Nataru.
"Pengamanan kami juga mempersiapkan posko induk untuk memantau arus macet, arus lalu lintas segala macam kemacetan di ruas-ruas kemacetan jalan se-Jawa Barat disini posko induknya di Leuwipanjang," tutur Asep.
Lebih lanjut Asep menjelaskan jika menjelang Nataru nantinya akan ada pengecekan yang lebih disiplin terhadap penggunaan protokol kesehatan baik kepada calon penumpang maupun pengemudi bus.
"Kami mulai besok akan melakukan pengecekan mulai dari pakai masker, cek suhu dan Peduli Lindungi akan berjalan kembali, terus posko kesehatan akan diadakan," ujar Asep.
Selain fokus pada penumpang, pihak Terminal Leuwipanjang pun memastikan kesehatan dari pengemudi bus. Bekerja sama dengan pihak terkait, Teriman Leuwipanjang akan melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus.
"Selain itu kita akan bekerja sama dengan Jasa Raharja untuk melakukan pemeriksaan kepada pengemudi dari Dinas Kesehatan, Puskesmas atau posko kesehatan," tutup Asep.