BANDUNG -- Kasus Covid-19 di Bandung mengalami peningkatan di pertengahan November ini. Hingga Selasa, 15 November 2022, tercatat telah terdapat 1000 kasus aktif, dengan kasus harian mencapai 180.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bandung Ira Dewi Anjani, pada kesempatan Bandung Menjawab, Rabu, 16 Rabu November 2022, mengatakan adanya peningkatan kasus Covid-19 lantaran adanya subvarian baru Omicron, yakni XBB. Temuan ini berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh laboratorium Sekolah Tinggi Ilmu Hayati ITB.

Sementara itu, menurut Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr.Erlina Burhan, tanda-tanda subvarian XBB tidak lebih berat dibandingkan varian-varian yang sebelumnya, sebut saja Delta. 

Gejala yang ditimbulkan pun terbilang mirip dengan varian Omicron sebelumnya. Namun, tanda-tanda ini kerapkali disangka flu. Sebab, gejalanya yang memang mirip. Berikut adalah gejala subvarian Omicron XBB berdasarkan keterangan resmi Covid19.go.id:

• Demam
• Batuk 
• Sesak napas
• Sakit kepala
• Nyeri tenggorokan
• Badan lemas
• Pilek
• Mual 
• Diare
• Muntah

Lebih lanjut, pada laman resmi Centers for Disease Control (CDC), seseorang juga bisa menunjukkan gejala seperti berikut saat mengalami Covid-19 subvarian XBB, seperti:

• Nyeri otot
• Kehilangan rasa atau bau
• Hidung tersumbat
• Tubuh terasa lelah.