Jaga Kesehatan Mental dengan 7 Cara Ini
Selasa, 17 Januari 2023 21:29
Reporter : Anggun Putri
Ilustrasi Perempuan
BANDUNG -- Setiap orang pasti memiliki resolusi baru yang ingin dicapai setiap tahunnya. Salah satu yang sering menjadi resolusi adalah menjaga kesehatan. Namun selain kondisi tubuh, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatihan serta dijaga, yaitu kesehatan mental.
Kesehatan mental perlu mulai diperhatikan, sebab hal tersebut menyangkut pada kebahagiaan kehidupan setiap individu. Berikut saran para ahli untuk menjaga kesehatan mental kita di tahun baru seperti dilansir dari laman Huffpost:
1. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Berinteraksi dengan banyak orang dapat melelahkan, baik secara fisik hingga mental. Sebab disaat yang bersamaan kita harus bersosialisasi namun tetap menjaga energi positif yang ada dalam diri kita.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri adalah salah satu cara yang disarankan oleh para terapis. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga social battery atau energi bersosialisasi kita dalam kondisi yang baik.
Seorang pekerja sosial klinis berlisensi, Kristen Gingrich menyampaikan, banyaknya waktu yang dihabiskan dengan melakukan hal-hal untuk orang lain dapat membuat kita melupakan tentang diri kita sendiri.
"Saat anda melakukan hal-hal yang anda senangi dan dapat membuat perasaan bahagia, maka perasaan tersebut memberikan dampak yang positif bagi mental diri anda," jelas Gingrich.
2. Menjaga atau memperbaiki pola tidur
Psikolog klinis berlisensi serta ahli insomnia, Kristen Casey menjelaskan dengan merawat pola tidur yang baik dapat membantu tubuh tetap berenergi. Selain itu, menjaga kinerja otak hingga mengurangi keluhan fisik yang disebabkan kurangnya waktu istirahat.
"Hal mudah yang dapat dilakukan adalah dengan bangun tepat waktu di pagi hari secara beruntun dan mengurangi konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur," kata Casey.
Menurut Casey, dengan menjaga atau memperbaiki pola tidur dapat mengurangi perasaan mudah tersinggung yang kemudian menyebabkan sulit mengerjakan pekerjaan dan berkomunikasi.
3. Coba melakukan hal-hal baru
Psikologis klinis asal New York, David Tzall menyampaikan bahwa melakukan hal-hal baru yang berada diluar rutinitas sehari-hari, dapat membantu kita dalam menjaga psikologis pertumbuhan dan kemampuan untuk fleksibel.
4. Sisihkan waktu untuk berekreasi
Terapis yang berfokus pada pernikahan dan keluarga, Rachel Miller menjelaskan bahwa terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Diantaranya, seperti berkegiatan diluar ruangan atau sekedar berjalan-jalan di sekitar kantor saat waktu istiralahat.
"Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kembali fokus dan kreativitas, serta mengurangi gejala kecemasan hingga depresi," jelas Miller.
Pendiri dari Hold The Vision Therapy tersebut menambahkan, bahwa menyisihkan waktu untuk berekreasi dapat membantu kita dalam mengendalikan emosi kegembiraan, kedamaian, dan kepuasan.
Selain itu, penulis buku "For What It’s Worth: A Perspective on How to Thrive and Survive Parenting Ages 0-2", Bethany Cook menyarankan untuk menyisihkan waktu-waktu tertentu sebagai momen tenang dan damai untuk diri sendiri.
"Waktu itu dapat dilakukan dengan membaca buku, jalan-jalan, atau sekedar menonton film yang memberikan rasa nyaman pada diri sendiri. Sambil melakukan hal tersebut, coba untuk singkirkan perangkat yang menunjukkan waktu, sehingga kita dapat menikmati kegiatan dengan tenang," usul Cook.
5. Jalin hubungan dengan orang-orang terdekat
Gingrich berpendapat, bahwa menjalin hubungan dengan orang-orang terdekat dapat membantu kita dalam menjaga energi positif pada hidup dan diri kita. Kegiatan tersebut dinilai dapat meningkatkan kesehatan mental secara utuh.
"Sekedar melakukan FaceTime selama beberapa menit dengan teman atau keluarga, dapat berdampak positif pada perasaan dan mental kita karena kita merasa terhubung, terlihat, dan didengar oleh orang-orang disekitar kita," jelas Gingrich.
6. Praktikan afirmasi
Afirmasi dapat didefinisikan sebagai penetapan positif yang dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang. Mempraktikan hal tersebut pada kehidupan sehari-hari disarankan oleh terapis kecemasan berlisensi, Kelly McKenna.
McKenna menyarankan untuk menuliskan afirmasi yang diinginkan pada catatan sehingga dapat terus dibaca dan diingat.
"Kita bisa tulis ‘saya bisa’ atau ‘saya akan’ dan tambahkan tujuan-tujuan yang kita inginkan, misalkan ‘saya akan memprioritaskan diri sendiri’. Hal itu dilakukan agar kita selalu ingat untuk mencintai diri sendiri, menjaga ketenangan diri serta kepositifan dan optimisme," jelas McKenna.
7. Pergi ke profesional
Miller menyarankan, orang-orang yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk mengunjungi profesional yang bekerja pada bidang kesehatan mental diharapkan melakukannya.
Hal itu disebabkan terapi yang dilakukan oleh profesional dapat berlangsung secara lebih baik dan ampuh. Menurut Miller, profesional dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan mental secara mendalam, seperti mengelola stres, kecemasan, hingga depresi.
"Pergi ke terapi sangat disarankan, sebab selain dapat membantu kita menjaga kesehatan mental diri sendiri, dengan terapi yang dilakukan oleh profesional dapat mendukung kita untuk menjaga, mengembangkan, serta memelihara hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitar menjadi lebih baik dan sehat," jelas Miller.