ITB Hadirkan Pinjol Sebagai Solusi, Mahasiswa Ngeluh!

Jumat, 26 Januari 2024 11:46

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjaman Online/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Bentar, guys! Gak habis pikir nih, heboh banget di Media Sosial X, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ngeluh keras tentang layanan pinjaman online (pinjol) dari kampusnya sendiri buat bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Bayar UKT Bisa Pinjol?

Jadi cerita ini diangkat dari akun X @ITBfess, dimana ITB ini ngasih layanan pinjol, guys, tapi bukan sembarangan. Mereka kerjasama sama Danacita, pihak ketiga yang ngaku sebagai mitra resmi dari ITB. Kampus aja pake pinjol, eh, tapi tenang, mahasiswa yang minjem bisa pilih mau bayar dalam 6 bulan atau 12 bulan, sih.

Nah, yang bikin kaget, di postingan lainnya diomongin soal bunga yang dikenakan buat mahasiswa yang minjem. Kalo misalnya pinjam Rp 12,5 juta dengan tenor 12 bulan, per bulan mahasiswa harus bayar sekitar Rp 1.291.667. Loh, itu belum termasuk biaya bulanan platform sebesar 1,75% dan biaya persetujuan 3,00% yang juga harus dibayar. "Bajigurr, solusi yang ditawarin itb! gede lagi anjir bunganya,"  tulisnya.

Warganet: Bunganya Gede Bangettt…!

Gak cuma itu, netizen lain, kayak akun @FandomID, langsung nyinyir bilang bunganya terlalu besar. Dia malah kasih saran, kalo mau berhutang, lebih baik coba KUR BRI atau bank lain yang bunganya lebih manusiawi. “Ini bunganya terlalu besar. Pakai ada biaya persetujuan pula. Saran sy kl mau berhutang, yg pertama dicoba adl KUR BRI atau bank lain skr jg banyak yg ada KUR. Bunganya 0.5% per bulan atau 6% per tahun.”

Akun @tamathoughtss nambahin, kalau Dana Cita juga muncul Universitas tempat dia belajar. “Cuma mau ngingetin danacita ini ga cuma 'nongol' di ITB, almamater gue pun juga jadi 'mitra' pinjol ini. Komersialisasi pendidikan pasca PTN-BH & MBKM itu rill”, tulisnya sambil lihatin poster Dana Cita bersanding dengan logo Kampus Merdeka.

Pihak ITB Bersuara Isu Pinjol

Sementara itu usai ramai soal isu pinjol pihak ITB mengeluarkan rilis resmi, dari Isu Pengisian Rencana Studi dengan surat No. 1001/053/KABINET KM ITB/EXT/KES/I/2024 menjelaskan.

“Sehubungan dengan adanya isu bahwa terdapat mahasiswa yang tidak dapat melakukan pengisian rencana studi semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan alasan tunggakan UKT yang belum lunas dan solusi pinjaman online berbunga yang diajukan oleh rektorat, Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB)”.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, ngonfirm info tersebut nih. ITB emang bekerjasama sama Danacita buat layanan pinjaman uang buat ngebantu mahasiswa melunasi UKT.

Bersumber dari detik.com, Naomi bilang, "ITB bekerja sama dengan lembaga nonbank yang sudah berizin OJK untuk tata cara pembayaran uang kuliah”. Artinya, semuanya dilakukan sesuai aturan dan undang-undang, bro! Mereka serius nih, kata Naomi, ini langkah ITB buat kasih akses pendidikan yang premium.

Naomi juga nambahin kalo pada Desember 2023, ada 1.800 mahasiswa ITB yang minta keringanan UKT. Dari situ, sekitar 1.492 mahasiswa dikasih kesempatan buat mencicil. Ada juga yang dikasih diskon UKT satu semester, dan 124 mahasiswa dikasih diskon UKT permanen sampe lulus. Tapi, yang gak bisa bayar UKT, no formulir rencana studi buat kamu!

Yakin Jadi Solusi..?

Nah, buat yang lagi bokek atau lagi ada kendala bayar UKT, ITB siap bantu, guys! Ada prosedur pengajuan keringanan dan cicilan setiap semester yang bisa diakses melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB. Yang penting, tetap patuh sama aturan negara dan tetap berkomitmen menghadiri solusi buat mahasiswanya.

Solusi terbaru dari ITB adalah layanan pinjol ini, semoga bisa bantu mahasiswa tetap fokus di bangku kuliah. Jadi, intinya, ITB nih beneran peduli sama mahasiswanya, dan semoga semua solusi ini bermanfaat dan ga bikin tambah pusing. Stay strong, teman-teman. (wd)

 

Redaktur : seno

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63