Isi Liburan dengan Belajar Sejarah di Museum Geologi
Kamis, 22 Desember 2022 23:00
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Museum Geologi. Dok Siti Ninu.
BANDUNG -- Museum Geologi merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk wisata edukasi di Kota Bandung. Museum ini diresmikan pada 16 Mei 1929 dengan nama Laboratorium Geologist.
Anita Kusumayati Koswara selaku Pelayanan Publik, bagian Pemanduan Museum Geologi, mengatakan, Museum Geologi ini tidak terlepas dari penyelidikan geologi. Pada 1920-an penyelidikan geologi tersebut semakin banyak tetapi masih tidak mempunyai ruangan dan laboratorium.
“Museum Geologi ini tidak terlepas dari penyelidikan Geologi di Indonesia, itu dimulai tahun 1850-an. Kemudian pada tahun 1920-an hasil penelitiannya itu semakin banyak tapi belum punya ruang laboratorium sama ruang penyimpanan,” ujar Anita, Rabu 21 Desember 2022.
Pada tahun 1928, ketika masih di bawah pemerintahan Hindia Belanda, dibangunlah sebuah gedung, yang saat ini menjadi Museum Geologi, di mana fungsinya sebagai penyelidikan geologi. Akhirnya pada 16 Mei 1929, Museum Geologi ini diresmikan.
Saat ini, Museum Geologi tidak hanya sebagai tempat guna menyimpan peninggalan serta penyelidikan geologi saja. Tapi mulai berkembang menjadi sebuah tempat pembelajaran yang bisa dikunjungi masyarakat umum.
“Jadi memang dari dulu sampai sekarang fungsinya untuk penyelidikan geologi, berkembang untuk masyarakat umum jadi museum,” lanjut Anita.
Ada empat ruangan di Museum Geologi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, yaitu ruangan Geologi Indonesia, Sumber Daya Geologi, Manfaat dan Bencana Geologi, dan Sejarah Kehidupan.
Museum Geologi buka setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis di mulai pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Pembelian tiket ditutup 30 menit sebelum Museum Geologi tutup atau pukul 14.30 WIB.
“Kita buka untuk yang offline dari hari Selasa, Rabu, dan Kamis mulai jam sembilan sampai jam tiga sore. Tapi untuk tiketnya sendiri tutup 30 menit sebelum penutupan,” ujar Anita.
Menurut Anita, untuk hari Sabtu dan Minggu Museum buka pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Selain itu, Museum Geologi juga mengadakan tur virtual yang diselenggarakan setiap hari Senin, terbagi kepada dua sesi, yaitu pagi pukul 09.00 WIB dan siang pukul 13.00 WIB.
“Kalai hari Sabtu sama Minggu itu dari jam sembilan pagi sampai jam dua siang sama tutup tiket 30 menit sebelum tutup Museum. Kemudian kalau hari Senin itu khusus untuk virtual tour, jadi kita masih menerima kalo misalnya ada yang mau online,” lanjutnya.
“Virtual tour ada dua sesi yaitu ada yang pagi dan ada yang siang. Kalau pagi jam sembilan, kalo siang itu jam satu, untuk hari libur nasional atau hari raya itu biasanya kita tutup,” ujar Anita.
Pengunjung Museum Geologi menurut Anita, saat memasuki liburan akhir tahun mencapai seribu orang per harinya. Bahkan jika ada rombongan pelajar yang berkunjung bisa mencapai 2.000 pengunjung.
“Kalau pengunjung akhir-akhir ini beberapa minggu ini karena mungkin sudah mulai libur sekolah. Sehari bisa sampai seribu orang rata-rata, itu umum dan pelajar. Bahkan kalau rombongan seperti ini bisa jadi digabung bisa sampai 2.000 orang,” tutup Anita.
Menurut Anita, ada tiga kategori harga tiket yaitu untuk pelajar sebesar 2.000 Rupiah, kemudian umum sebesar 3.000 Rupiah, sementara itu untuk Warga Negara Asing sebesar 10.000 Rupiah. Saat ini, karena masih dalam masa pandemi, pengunjung diatur masuk per rombongan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Pintu keluar pengunjungpun saat ini berbeda dengan pintu masuk.