Jakarta, DIGO.id - Ponsel terbaru dari Apple, iPhone 15, telah mencuri perhatian banyak penggemar teknologi. Peluncuran iPhone 15 baru-baru ini membuat para konten kreator juga tak ingin ketinggalan untuk memiliki ponsel canggih ini. Sebagian dari mereka bahkan tidak hanya membeli iPhone 15 untuk penggunaan pribadi, tetapi juga untuk tim mereka.

Salah satu konten kreator yang memutuskan untuk membeli iPhone 15 adalah Giovanni Petruzziello. Awalnya, dia hanya memesan satu unit iPhone 15 Pro Max dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1 tera. Namun, dia kemudian memutuskan untuk membeli lagi beberapa unit iPhone dengan varian yang sama, namun dengan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil, yaitu 256 GB.

Namun, kejutan besar terjadi ketika dia menerima pengiriman ponsel tersebut. Alih-alih menerima empat ponsel seperti yang dia pesan, Giovanni malah menerima sebuah paket yang berisi 60 unit iPhone 15 Pro Max. Padahal, pesanan yang dia buat hanyalah empat ponsel.

Giovanni Petruzziello mengaku sangat terkejut saat menerima pengiriman tersebut. Dia tidak mengharapkan untuk menerima 60 ponsel sekaligus. Bahkan, pengiriman dilakukan oleh Apple langsung, bukan dari pihak ketiga.

"Saya memesannya langsung ke Apple pada 15 September 2023," ungkapnya.

Ketika pesanan datang pada 1 November 2023, ia dibuat terkejut oleh tiga kotak besar yang dia terima sekaligus. Salah satu kotak ternyata berisi 20 iPhone 15 Pro Max. Dengan demikian, total ada 60 ponsel yang ia terima. Semua ponsel tersebut memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 1 tera, tidak ada yang sesuai dengan pesanannya, yaitu 256 GB.

Meskipun bingung dengan pengiriman yang tidak sesuai pesanan, Giovanni memastikan bahwa semua ponsel tersebut adalah asli dan bukan barang palsu. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Apple mengenai kejadian tersebut, tetapi kerugian yang diderita diperkirakan mencapai USD 96.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.

"Apa yang saya lakukan dengan ponsel-ponsel ini? Mereka pasti mencari kemana ponsel-ponsel mereka," ujarnya. Video yang diunggah oleh Giovanni Petruzziello di TikTok telah menjadi viral dan ditonton oleh jutaan orang. Apple kemungkinan besar akan mengetahui tentang kejadian ini dan mencari cara untuk mengatasi situasi tersebut.

Uc/khn