Inilah Kegiatan Wisata yang Makin Diminati di Bali

Sabtu, 07 Januari 2023 13:00

Reporter : Dery Fitriadi Ginanjar

top-news

Foto: Net

DENPASAR - Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Bali I Made Mendra Astawa mengatakan bahwa pascapandemi wisatawan yang datang ke Bali mulai mencari kegiatan baru berupa petualangan di desa wisata.


"Wisatawan yang datang ke Bali sekarang semakin banyak dan mereka mencari hal-hal baru, tidak hanya atraksi fenomenal tapi mereka cari petualangan. Lalu petualangan ini hanya di desa dan ini lah yang dikembangkan saudara-saudara di desa yang menjadikannya desa wisata," kata dia di Denpasar, Jumat 6 Januari 2023.


Meskipun belum memulai proses pengumpulan data jumlah kunjungan, Mendra menyebut wisatawan asing terbesar yang mengunjungi desa wisata berasal dari Eropa Timur, sementara kabupaten dengan kunjungan terbesar di Gianyar.


"Kalau kita lihat secara merata jelas paling banyak dikunjungi desa wisata daerah Ubud Gianyar, kemudian Kabupaten Bangli di mana air terjun mulai banyak, lalu Kota Singaraja. Itu wisatawan asing semua yang datang, dan sekarang wisatawan domestik mulai masuk," ujarnya.


Mendra melihat ke depannya objek desa wisata akan semakin banyak diminati, terutama pada tahun 2023 di mana wisata alam, budaya, maupun buatan yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat menjadi modal utamanya.


Hingga saat ini, sebanyak 238 desa yang tersebar di seluruh Bali telah tercatat sebagai desa wisata, dengan empat kategori yaitu mandiri, maju, berkembang, dan rintisan.


Desa wisata sendiri terbangun atas konsep membangun dari desa, bukan membangun desa. Di mana masyarakat setempat tak hanya menjadi penonton, melainkan subjek langsung yang mengelola kekayaan yang ada, sehingga tak dibutuhkan modal besar untuk pembangunannya.


"Apa yang ada di desa itu yang kita kelola. Misalnya trek jalan, melihat persawahan, sungai, air terjun, lembah, pura, penglukatan, upacara keagamaan, ini yang diangkat maksimal sehingga biayanya tidak berat," sebutnya.


Mendra mengatakan 238 desa wisata di Pulau Dewata memiliki keberagaman. Dengan melakukan petualangan di lokasi yang berbeda, maka ia percaya wisatawan tak akan henti-hentinya mengeksplorasi Bali.


Desa wisata di Bali antara satu dan lainnya juga memiliki perbedaan tingkatan, kata dia, di mana sekitar 70 persen masih kategori rintisan, dan tak lebih dari 10 desa wisata telah tercatat sebagai desa wisata mandiri yang mampu menghidupi masyarakat lewat kedatangan wisatawan.


"Rintisan itu misalnya belum ada restoran tapi punya air terjun, atau ada tempat mendaki tapi tidak ada penginapan, sementara itu ramai dikunjungi. Kalau Desa Jatiluwih, Penglipuran, Pemuteran, dan Ubud termasuk mandiri. Ubud, kalau ada upacara atau kegiatan justru atraksi dari desa wisata itu yang membiayai, dan kalau di Jatiluwih hasil kunjungan itu diberikan ke masyarakat untuk menanam atau membeli pupuk," jelasnya.


Selain dari tarif retribusi masuk desa wisata yang berkisar di angka Rp10 ribu-Rp15 ribu, tak jarang desa wisata mengumpulkan dana dari donasi, terutama desa yang tidak memungut retribusi, sehingga menurutnya diperlukan pengelolaan dan sumber daya manusia untuk memanfaatkan potensi yang ada. (ant)

Redaktur : Fadlan Aulia

TOP NEWS

Berita Terkait


gagal-konser-berujung-panggung-dibakar-ketua-panitia-tng-lenfest-2024-diburu

Gagal Konser Berujung Panggung Dibakar, Ketua Panitia TNG Lenfest 2024 Diburu

Polisi lagi gencar memburu ketua panitia Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) 2024 yang diduga n...

kai-buka-lowongan-kerja-dimulai-dari-lulusan-sma-cek-persyaratannya-sekarang

KAI Buka Lowongan Kerja Dimulai Dari Lulusan SMA, Cek Persyaratannya Sekarang!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lagi buka lowongan kerja eksternal nih buat lulusan SMA/s...

udara-jakarta-tetap-tak-sehat-meski-saat-hari-libur-penyebabnya-apa

Udara Jakarta Tetap Tak Sehat Meski Saat Hari Libur, Penyebabnya Apa?

Belakangan ini kualitas udara di Jakarta lagi jelek banget, terutama selama libur Idul Adha

debatin-aja-x-meet-the-politician-live-ngobrolin-ruu-penyiaran-bareng-komedian-bikin-lo-nggak-culun

Debatin Aja! x Meet The Politician Live! Ngobrolin RUU Penyiaran Bareng Komedian, Bikin Lo Nggak Culun?

Acara ini gak cuma diskusi biasa, tapi juga unik dan segar. Dengan tema “Ngobrolin Politik Bar-bar a...

workout-berujung-hilang-nyawa-berikut-sederet-fakta-wanita-jatuh-dari-lantai-3

Workout Berujung Hilang Nyawa, Berikut Sederet Fakta Wanita Jatuh Dari Lantai 3

Kisah tragis wanita inisial FN berusia 22 tahun di Pontianak yang terjun dari lantai 3

citarum-kembali-penuh-sampah-setelah-3-hari-dibersihkan-pandawara-pemerintah-ngapain

Citarum Kembali Penuh Sampah Setelah 3 Hari Dibersihkan Pandawara, Pemerintah Ngapain?

Sungai Citarum sudah bersihin oleh Pandawara Group tapi baru tiga hari dibersihin, sampahnya udah ba...

ep-yang-bisa-bikin-kawula-muda-terjebak-imajinasi-berbeda-dari-karya-stereowall-sebelumnya

EP Yang Bisa Bikin Kawula Muda “Terjebak Imajinasi”, Berbeda Dari Karya Stereowall Sebelumnya?

Stereowall, band alternative rock yang sudah ngebuktiin eksistensinya sejak 2012, baru aja ngeluarin...

lamunan-di-kota-itu-lagu-akustik-yang-enak-didengar-di-telinga-manusia-terindukan

“Lamunan di Kota Itu”, Lagu Akustik Yang Enak Didengar di Telinga Manusia Terindukan

Difki Khalif, singer-songwriter asal Jakarta baru aja ngerilis single terbarunya yang berjudul “Lamu...

italia-obral-rumah-seharga-rp50-ribuan-tertarik-untuk-pindah-negara

Italia Obral Rumah Seharga Rp50 Ribuan, Tertarik Untuk Pindah Negara?

Upaya pemerintah Italia untuk menghidupkan kota-kota kecilnya dengan menjual rumah dengan harga mula...