Jakarta, DigoID-Ada cerita nih guys, Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Nomor Urut 02, baru aja bikin pernyataan keren nih! Dia ngomongin soal pasar game di Indonesia yang udah mencapai angka fantastis, yakni Rp 25 triliun di tahun 2022. Namun, Gibran juga ngingetin kita bahwa pasar game di Indonesia masih dikuasai oleh game asing. Makanya, dia memberikan dukungan penuh buat para developer game lokal agar semakin berkembang dan mendominasi pasar.

Gini guys awal mula ceritanya

Lewat akun Twitter-nya, Gibran membagikan informasi yang mengesankan, "Secara total, 17 subsektor industri kreatif di Indonesia menyumbang Rp1.300 T dan serap 22 juta tenaga kerja, termasuk industri gim (game) tanah air." Ini menunjukkan potensi besar industri kreatif Indonesia, termasuk game, dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan lapangan kerja.

Selain itu, dia juga membagikan data dari Kementerian Informasi dan Komunikasi RI yang menunjukkan bahwa jumlah developer game lokal terus meningkat, mencapai 98 developer. Bahkan, dia melakukan proyeksi bahwa pada tahun 2025, jumlah gamers atau pemain game di Indonesia bisa mencapai 192 juta orang. Sebuah angka yang mengesankan dan menunjukkan antusiasme besar masyarakat terhadap industri game.

Tentu saja, Gibran tidak hanya berbicara mengenai angka-angka, tapi juga memberikan dorongan positif buat perkembangan industri game tanah air. Dia mendorong pemerintah untuk menyediakan wadah pendidikan formal di tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi bagi para gamers. "Saya percaya dengan konektivitas antara penciptaan talenta/SDM industri gim dari tingkat pendidikan vokasi, menengah, bahkan tinggi harus tepat mengisi kebutuhan industri," ujarnya.

Ini nih ternyata yang jadi konsentrasi Gibran guys

Tak hanya itu, Gibran juga menekankan pentingnya hilirisasi digital untuk meningkatkan potensi para talenta digital, khususnya di dunia game. Dia ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak kreatif Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan adanya dorongan ini, diharapkan banyak talenta digital Indonesia yang mampu menghasilkan karya-karya luar biasa dan mencukupi kebutuhan industri.

“Saya percaya dengan konektivitas antara penciptaan talenta/SDM industri gim dari tingkat pendidikan vokasi, menengah, bahkan tinggi harus tepat mengisi kebutuhan industri,” jelas Gibran.

“Jadi mari kita beri kesempatan anak anak kreatif indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hilirisasi digital akan kita dorong agar banyak talent digital mampu menghasilkan karya yang layak dan mencukupi kebutuhan Industri,” lanjutnya.

Gibran, yang juga dikenal sebagai pecinta game, mengaku sudah sering mencoba beberapa game lokal tanah air seperti A Space for the Unbound, Dreadout, Potion Permit, hingga MOBA Lokapala. Pengalamannya tersebut memberikan pandangan positif atas potensi luar biasa dari industri game Indonesia.

Jadi, dengan dukungan penuh dari Gibran Rakabuming Raka, semoga industri game Indonesia semakin berkembang pesat dan dapat menjadi salah satu yang diakui secara internasional. Kita nantikan karya-karya hebat dari para developer game lokal!