SEOUL -- YG Entertainment terus kehilangan artisnya. Setelah Taeyang dan Daesung, kini giliran iKON yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka. 

Seluruh member iKON, Kim Jinhwan, Bobby, Song Yunhyeong, Koo Junhoe, Kim Donghyuk, dan Jung Chanwoo memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak ekslusif mereka dengan YG. Kontrak ekslusif tujuh tahun mereka yang dimulai pada September 2015 tidak diperpanjang. 

Dilansir dari laman Donga, iKON pertama kali muncul di publik saat berpartisipasi dalam program survival Mnet, "Win: Who is the Next" sebagai Tim B. Winner yang menjadi tim A kemudian debut lebih dahulu. 

Mereka pun akhirnya debut secara resmi pada 15 September 2014 dengan lagu "Snipe for Taste". iKON kemudian berkembang pesat dengan lagu-lagu hits mereka seperti "Killing Me", Love Scenario", dan "Rhytm Ta". 

Sayangnya, leader iKON, BI keluar dari tim karena diduga menggunakan obat-obatan terlarang. Meski dengan enam member, iKON tetap merilis lagu dan sibuk dengan aktivitas individu member. 

Sementara itu, Korea Herald melaporkan Blackpink pun akan keluar dari YG Entertainment. Blackpink akan menyusul Taeyang ke perusahaan milik produser YG Entertainment, Teddy, yakni The Black Label. 

Teddy membangun The Black Label sebagai anak perusahaan YG Entertainment untuk memproduksi lagu-lagu seperti Big Bang, Seven, 2NE1, Lee Hi, Blackpink dan Jeon Somi. Sayangnya, pihak YG Entertainment belum mengkonfirmasi kepindahan Blackpink ke The Black Label. 

"Tidak ada yang bisa dikomentari mengenai berita tersebut. Apa yang bisa saya katakan adalah kontrak kami dengan para member Blackpink belum berakhir," kata perwakilan perusaah seperti dilansir dari laman Korea Herald. 

"Sulit untuk memastikan apakah mereka akan menandatangani kontrak dengan The Black Label atau tidak setelah kontrak mereka berakhir," lanjut pernyataan agensi.